Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjutkan, Masuk Alokasi Anggaran PEN 2021

PORTAL JOGJA - Program Kartu Prakerja yang pada tahun 2020 telah mencapai gelombang 11, akan kembali digulirkan pada tahun 2021 ini.

Bukan tanpa alasan, pelaksanaan program Kartu Prakerja ini diperkirakan akan kembali bergulir setelah Sri Mulyani menyampaikan rincian alokasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 dalam Rapim TNI-Polri Tahun 2021 di Jakarta, Senin 15 Februari 2021.

Pada salah satu bidang yang menjadi fokus program PEN 2021 yakni pada Bidang perlindungan sosial, program Kartu Prakerja tercatat ada pada rincian tersebut.

Baca Juga: Kunkker di UGM, Komisi IX DPR Dorong GeNose Bisa Dipakai di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia

Dilansir dari Antaranews, Bidang perlindungan sosial memiliki alokasi anggaran sebesar Rp150,21 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembiayaan PKH bagi 10 juta KPM, kartu sembako, Pra Kerja, BLT Dana Desa, bansos tunai bagi 10 juta KPM, subsidi kuota PJJ, diskon listrik, serta iuran jaminan kehilangan pekerjaan.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, program Kartu Prakerja sudah terlaksana hingga gelombang 11.

Baca Juga: Anggaran PEN 2021 Capai Rp688,3 Triliun, Anggaran Dukungan UMKM dan Pembiayaan Korporasi Jadi yang Terbesar

Program ini sudah menyasar sebanyak 5,6 juta penerima sejak dibuka pada 11 April 2020.

Adapun syarat penerima Kartu Prakerja ini diantaranya adalah berusia paling rendah 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Program Prakerja juga dibuka untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan.

Baca Juga: Redam Varian Virus Corona Baru, Jerman Tutup Sejumlah Perbatasan

Sebagai catatan, untuk pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja hingga saat ini masih belum diketahui. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di laman resmi Kartu Prakerja maupun sosial media @prakerja.go.id. ***