Network
PORTAL JOGJA - Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin /prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.
Layanan pendidikan ini bisa dilakukan melalui jalur formal mulai dari sekolah dasar (SD), SMP, SMA dan SMK. Selain itu juga melalui jalur non formal yakni Kejar Paket A, B dan C serta jalur pendidikan khusus.
Baca Juga: Bukan Pensiun! Ternyata Microboy Pindah Ke Tim Evos Esport
Baca Juga: Catatan LIPI: Perulangan Gempa Merusak 5,6 bulan Sekali, Warga Harus Waspada
Bantuan PIP itu pemerintah ingin mencegah warga bisa menempuh pendidikan hingga tuntas dan peserta didik tidak mengalami putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya.
Anak-anak usia sekolah terutama yang kurang mampu dari keluarga miskin atau rentan miskin saat ini bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Berikut ini cara buat Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar dapat bantuan hingga Rp1 Juta dari Kemendikbud. Bantuan ini dapat digunakan untuk membantu biaya pendidikan peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi dan sebagainya sesuai ketentuan.
Baca Juga: Anjuran WHO, Gunakan Oximeter Jika Kamu Positif Covid-19 Saat Isolasi Mandiri di Rumah
Bantuan PIP bisa dicairkan setelah siswa melakukan aktivasi KIP lebih dahulu. Namun bila ada siswa yang tidak mempunyai KIP juga ada kesempatan yang sama untuk mendapatkan bantuan PIP hingga Rp1 Juta tersebut.
Prioritas sasaran penerima PIP yakni Peserta Didik pemegang KIP dan Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti, peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
