PORTAL JOGJA - Potensi ekspor kopi Temanggung saat ini sangat tinggi, baik untuk jenis robusta maupun arabika.
Di Temanggung terdapat sekitar 12.000 hektare ladang kopi robusta dan arabika yang dibudidayakan masyarakat.
Temanggung saat ini intensif melakukan pembinaan kepada petani agar budi daya kopi menjadi lebih efektif dan menghasilkan panenan yang lebih berkualitas. Salah satu penghasil kopi robusta dan arabika adalah Desa Jambon, Kecamatan Gemawang.
Baca Juga: 6 Kopi Asal Indonesia Ini Sangat Mendunia dan Digemari di Luar Negeri
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini 7 Resep Masakan Untuk Anak Kos
Petani juga diberi edukasi untuk bisa mengolah kopi secara standar sehingga kualitas kopi Temanggung semakin meningkat setiap tahunnya.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendukung upaya ekspor kopi Temanggung kata staf ahli Menteri Desa PDTT Bidang Hubungan Antarlembaga Samsul Widodo.
"Kami mencoba tidak hanya pasar dalam negeri tetapi juga pasar luar negeri kerja sama dengan Koperasi Kopi Rakyat Indonesia (Kopira) untuk bisa memasarkannya," katanya di Temanggung dikutip Portal Jogja dari ANTARA, Jumat 22 Januari 2021.
Baca Juga: Blak-Blakan, Rizky Febian Ungkap Perasaannya Saat Lina Jubaedah Pilih Jadi Istri Teddy
Baca Juga: Istri dan Mantan Istri Daus Mini Ribut-Ribut Soal Anak, Dari Nafkah Hingga Tes DNA