PT KAI Tambah Rangkaian Kereta Api Saat Libur Panjang, Ini Tujuannya

26 Oktober 2020, 07:50 WIB
Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, PT KAI Telah Siapkan Penambahan Perjalanan Kereta Api. /kai.id

PORTAL JOGJA - Tiga hari lagi libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Libur panjang dan cuti bersama pada Kamis 29 Oktober 2020.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan KA yang melayani pelanggan sebanyak 13%. Hal itu dilakukan bila terjadi lonajakan penumpang pada masa libur panjang.

"KAI siap melayani pelanggan dengan menambah perjalanan KA sehingga akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling , Senin 26 Oktober 2020

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Jumlah perjalanan KA jarak jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 sebanyak 505 KA. Hal itu berarti naik 13% dibandingkan pada tanggal 20-25 Oktober sebanyak 448 KA.

Menrurnya KA favorit masyarakat yang dapat dipesan di masa Long Weekend nanti diantaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-StasiunGambir (PP), KA Argo Parahyangan relasi Bandung- Stasiun Gambir (PP), KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota (PP), KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen (PP).

Selanjutnya KA Argo Lawu Solo/Yogyakarta-Gambir (PP), KA Taksaka Yogyakarta-Gambir (PP). KA Argo Dwipangga dan KA lainnya tujuan Bandung dan Surabaya.

Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Masih Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Ia mengatakan peningkatan jumlah perjalanan KA ini secara otomatis menambah jumlah tempat duduk yang disediakan. Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh pada 27 Oktober sampai 1 November 2020 sebanyak 221.193 tempat duduk. Hal itu berarti naik 13% dibandingkan dengan 20-25 Oktober sebanyak 195.211 tempat duduk.

Tiket KA sudah dapat dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

"Dapatkan Railpoint dari setiap pembelian tiket KA Jarak Jauh Komersial dengan melakukan registrasi pada aplikasi KAI Access versi terbaru," katamya.

Selain itu lanjut Joni, dengan melakukan transaksi tiket KA di aplikasi KAI Access, pelanggan dapat langsung memesan Taksi Bluebird untuk melanjutkan perjalanan dari stasiun kedatangan ke tujuan akhir secara praktis.

Baca Juga: LazisMu dan Permata Bank Syariah Dorong Green Economy Melalui Pemberdayaan UMKM Perempuan

Untuk informasi terkait perjalanan KA pada masa Long Weekend selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, dan media sosial KAI 121.

Ia menambahkan KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan pada libur Long Weekend. Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).

"Hal ini untuk menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia," ungkap Joni.

Baca Juga: 29 Bangunan Rumah Rusak Akibat Gempa Pangandaran

KAI juga menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar. Sejak dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sudah mencapai 190 ribu pelanggan.

"Masyarakat diimbau tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, sehingga perjalan aman dan nyaman," katanya. *

 

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler