Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap di Yogyakarta Banyak "Jawara Pandemi", Apa Maksudnya?

13 Maret 2021, 07:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno /Instagram @sandiuno/

PORTAL JOGJA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) banyak warga yang menjadi "jawara pandemi" yang berhasil berkembang di sektor ekonomi kreatif.

"Dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang kami petakan dan ternyata di Yogyakarta banyak yang menjadi 'pandemic winner', menjadi jawara pandemi," kata Sandiaga seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Jumat malam.

Baca Juga: Jelang Lamaran, Aurel Hermansyah Justru Mewek, Ada Apa ?

Baca Juga: Hari Ini Putri Sulungnya Dilamar, Krisdayanti: Yang Ada Hanya Kepasrahan dan Keikhlasan

Menurutnya para pelaku ekonomi kreatif yang disebut sebagai jawara itu, berhasil berkembang di tengah pandemi dengan teknologi, e-commerce, digital, serta gaming.

"Kami melihat seperti e-sport, animasi, dan beberapa subsektor di ekonomi kreatif ini justru bertumbuh di Yogyakarta," kata dia.

Menurut Sandiga masih ada beberapa subsektor ekonomi kreatif lainnya yang masih memerlukan stimulus untuk bisa bertahan dan berkembang.

"Ini yang kami akan me-launching satu kegiatan yang mudah-mudahan bisa memberikan harapan baru berkaitan dengan permodalan, akses pasar, dan peningkatan SDM," kata dia.

Baca Juga: Elizabeth Hurley Tetap Cantik di Usia 55 Tahun, Ini Rahasia Diet Sehat yang Dijalaninya

Baca Juga: Cek Fakta: MUI Terbitkan Daftar Bumbu Masak yang Mengandung Babi, Masako dan Ajinomoto Masuk Daftar

Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi tingkat kepatuhan masyarakat DIY dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia berharap program vaksinasi dapat diprioritaskan bagi masyarakat Yogyakarta yang selama ini banyak menempati garis depan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Harapannya tiga bulan ke depan dengan jumlah vaksin yang tersedia meningkat, bisa di-'gas pol' untuk vaksinasi, khususnya masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.

Saat bertemu dengan Sultan HB X di kediamannya Sandiaga Uno mendapat sejumlah masukan mengenai pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Sabtu 13 Maret 2021, Layanan ATM Bali dinonaktifkan Sementara di Hari Raya Nyepi

Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam, Ada 84 Penerbangan

"Ngarsa Dalem (Sultan HB X) banyak memberi masukan mengenai kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga

Masukan dari Sultan, kata Sandiaga, antara lain terkait pola perjalanan (travel pattern) yakni inovasi dalam pengembangan pariwisata agar lebih berkualitas dengan lama tinggal wisata atau length of stay (LOS) yang lebih meningkat.

Melalui inovasi itu pula, kata dia, ke depan kualitas dari pengeluaran belanja pariwisata dan wisatawan bisa lebih baik.

"Beliau memberi masukan mengenai 'travel pattern' yaitu satu inovasi dalam pengembangan pariwisata agar pariwisata lebih berkualitas," kata dia.

Baca Juga: Elizabeth Hurley Tetap Cantik di Usia 55 Tahun, Ini Rahasia Diet Sehat yang Dijalaninya

Selain itu, Sandiaga juga meminta dukungan Sultan HB X mengenai program Kawasan Borobudur Highland yang pengembangannya mencakup wilayah Kulon Progo.

"Kebetulan juga perlu banyak dukungan dari Ngarsa Dalem (Sultan) berkaitan dengan lahan-lahan yang ada di Kulon Progo agar bisa dalam konsep berkelanjutan. Jadi glamping dan kegiatan-kegiatan berbasis alam terbuka," kata dia.

Sandiaga berharap dengan mengadopsi teknologi, ke depan mampu membuka peluang usaha serta mampu menghidupkan desa-desa wisata di sekitar kawasan Borobudur Highland.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler