PORTAL JOGJA - Media dihebohkan akan perilaku Cristiano Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca-Cola di meja saat konferensi pres terkait gelaran UEFA EURO 2020 di Budapest, Hongaria.
Dikutip dari laman antaranews, ada seorang pengguna Facebook yang mengunggah foto mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo di sebuah grup publik berisikan 11.100 anggota.
Pada postingan yang diunggah dalam grup tersebut, Cristiano Ronaldo nampak mengenakan jaket abu-abu saat menghadiri konferensi pers.
Terdapat dua botol minuma soda Coca-Cola dan tulisan 'Budapest' di layar belakang CR7.
Tak lupa, narasi juga disematkan pada postingan tersebut yang berbunyi " JGN Pernah meletakan Coca Cola di depan Sy krn Sy tau itu Produck Yahudi.. yg hasilnya utk membunuh Rakyat Palestine.. (Ronaldo) Kereeeennn..," demikian isi narasi yang disematkan pada unggahan di Facebook tersebut.
Merujuk pada Youtube Pikiran Rakyat, sesaat setelah duduk di kursi, Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola yang ada di hadapannya dan menggantinya dengan botol air putih.
Baca Juga: Digadang Jadi The Next Cristiano Ronaldo, Havertz Masih Belum Siap
Tak hanya itu, Ronaldo juga memberikan pesan kepada media dan pendukungnya untuk meminum air putih, buka Coke.
"Minumlah air, bukan Coke (Coca-cola)," ujar Ronaldo.
Dari pesan yang diucapkan Ronaldo, dapat diambil kesimpulkan bahwa narasi terkait produk Yahudi yang dimuat dalam postingan di Facebook tersebut adalah kabar yang menyesatkan atau hoaks.
Sebagai informasi bagi pembaca, Ronaldo, mega bintang dari Portugal ini memang selalu menerapkan gaya hidup sehat. Ia diketahui tidak menyukai Coca-Cola dan lebih memilih air putih sebagai gantinya.
Karena pola hidup sehat yang ia lakukan, pria berusa 36 tahun ini masih terlihat bugar dan masih tajam ketika berada di lapangan, dimana ketika atlet memasuki usia serupa, biasanya mereka sudah memutuskan untuk gantung sepatu.
Bukan hanya itu saja, Ronaldo ternyata juga membenci minuman beralkohol. Salah satu alasannya adalah Jose Dinis Aveiro, ayah dari Ronaldo meninggal dunia di tahun 2005 karena kecanduan minuman beralkohol. Karena minuman berarkohol ini penyakit liver dari sang ayah tidak dapat terobati dan akhirnya harus tutup usia. ***