"Dari pantauan sinyal di HT tidak banyak goyang," kata Arif.
Namun lanjut Arif sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi suara gemeruh pertanda hujan terus terjadi. Menurutnya cuaca sekitar Merapi juga terus mendung.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya sudah menyampaikan terkait Peringatan Dini Cuaca di wilayah Jawa Tengah yang meliputi wilayah kabupaten Klaten, Boyolali dan sejumlah kabupaten lainnya pada tgl 22 November 2020 pkl 03:15 WIB.
Dalam peringatan tersebut disampaikan bahwa daerah tersebut berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pkl. 03:25WIB.
Daerah dengan potensi hujan disertai kilat atau petir tersebut diantaranya di kabupaten Klaten yang meliputi wilayah Kebonarum, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Jogonalan, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Ngawen, Klaten Utara,
Klaten Tengah, Klaten Selatan.
Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Penangkapan Anak-anak Muslim di Prancis
Kemudian kabupaten Boyolali yang meliputi wilayah Simo, Karanggede, Klego, Kemusu, Wonosegoro. Dan sejumlah kabupaten lain seperti kabupaten Sragen, Wonogiri, Grobogan, Blora, Semarang, Surakarta, Salatiga. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga pkl 05:30 WIB.
Sedangkan untuk wilayah di kabupaten Sleman, menurut perkiraan BMKG, hujan lebat disertai petir masih berpotensi terjadi pada siang hari ini 22 November 2020 pukul 13.00 WIB. *