Gunung Merapi Siaga, Ratusan Warga Magelang Mengungsi, Ada Guguran Belum Disertai Awan Panas

- 10 November 2020, 06:45 WIB
Warga Dusun Babadan Desa Paten Kecamatan Dukun Magelang mengungsi.
Warga Dusun Babadan Desa Paten Kecamatan Dukun Magelang mengungsi. /- Foto : dok. Polsek Dukun

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah mengungsikan sekitar 812 jiwa warga lereng Merapi.

Mereka diungsikan setelah status Gunung Merapi naik menjadi siaga (Level III). Mereka diungsikan secara gergelombang di beberapa tempat pengungsian.

Warga yang mengungsi adalah yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III yang jaraknya kurang dari 5 kilometer dari puncak.

Warga yang masuk kriteria pengungsi adalah kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, balita dan disabilitas. Warga dari empat desa itu mengungsi di sembilan titik pengungsian.

Baca Juga: Merapi Siaga, Taman Nasional Gunung Merapi Tutup 6 Obyek Wisata Alam dan Jalur Pendakian

Baca Juga: Merapi Siaga, 2 Kabupaten Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Dana Miliaran Dikeluarkan

"Total jumlah pengungsi sampai hari ini pukul 17.00 WIB sebanyak 812 jiwa di sembilan titik pengungsian, semua dari Kecamatan Dukun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto, Senin (9/11/2020).

Berikut ini data asal warga dan lokasi pengungsiannya:

Desa Paten
Dusun Babadan I: 250
Dusun Babadan II: 171
Seluruhnya mengungsi di tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Banyorojo, Kecamatan Mertoyudan

Desa Krinjing
Dusun Trono: 23
Dusun Pugeran: 47
Dusun Trayem: 52
Seluruhnya mengungsi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x