Pengungsi Merapi di Sleman Prioritaskan Warga Lansia, Anak-anak, Balita, Ibu Hamil dan Difabel

- 8 November 2020, 06:35 WIB
Warga mengungsi secara mandiri di Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020). Saat ini tercatat sekitar 133 warga Kalitengah Lor, Sleman mengungsi secara mandiri ke barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Sleman menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga level (III) . ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.
Warga mengungsi secara mandiri di Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020). Saat ini tercatat sekitar 133 warga Kalitengah Lor, Sleman mengungsi secara mandiri ke barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Sleman menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga level (III) . ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj. /Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel Viral dan Jadi Trending di Twitter, Netizen Banyak Komentar

Sebelum digunakan sebagai tempat pengungsian, tim gabungan dari BPBD DIY telah melakukan prosedur pencegahan covid-19 dengan menyemprot desinfektan. Setelah disemprot lokasi pengungsian diharapkan bisa steril dan mencegah penularan selama mengungsi.

Pemkab Sleman dan Kelurahan sejak awal juga sudah menyiapkan lokasi pengungsian dan menambah berbagai fasilitas dasar yang dibutuhkan warga.

Selain melakukan evakuasi terhadap warga, tempat evakuasi untuk ternak terutama sapi juga sudah disiapkan.

Baca Juga: Joe Biden Yajin akan Memenangkan Kursi Presiden Amerika Serikat, Trump Belum Menyerah

Sampai hari ini, Minggu 8 November 2020, status Gunung Merapi Siaga (level III). Status dinaikkan sejak hari Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB oleh BPPTKG Yogyakarta. Pemprov DIY dan Pemkab Sleman juga melarang truk pasir memasuki kawasan Merapai karea akan menganggu dan merusak jalur evakuasi yang telah disipkan.  *

 

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah