Network
PORTAL JOGJA - Pasca insiden kerusuhan di Malioboro Yogyakarta saat aksi demo menolak UU Cipta Kerja 8 Oktober 2020 lalu, warga Yogyakarta sepakat menjaga agar situasi tetap kondusif.
Warga Jogja berinisiatf membuat gerakan sosial untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya kembali anarkisme massa seperti yang terjadi saat aksi demo lalu.
Akibat aksi anarkisme itu beberapa fasilitas di DPRD DIY rusak. Sebuah restoran di Jl Perwakilan selatan gedung DPRD DIY dibakar massa.
Masyarakat dari berbagai komunitas membuat posko Janur Kuning di kaeasan Malioboro Yogyakarta.
Baca Juga: Detik-Detik Erupsi Merapi 2010, Kesaksian Warga dusun Petung Cangkringan Sleman
Baca Juga: Penjelasan BPPTKG Soal Erupsi Merapi yang Kian Dekat, Status Waspada Level II
"Posko ini sebagai tempat koordinasi dan konsolidasi untuk menjaga ketentraman Jogja," ungkap Slamet Santoso koordinator Posko Janur Kuning.
Menurutnya rencana peresmian Posko Janur Kuning digelar Selasa 27 Oktober 2020 jam 09.00 di depan hotel Mutiara sisi utara Jl. Malioboro Yogyakarta. Posko akan diaktifkan hingga situasi dinilai kondusif.
Menurutnya peresmian Posko Janur Kuning juga akan dhadiri perwakilan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa DIY (FBD). Koordinator FBD Mohammad Asfar Yakib Untung memastikan akan ikut hadir bersama pengurus lainnya.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
