Network
PORTAL JOGJA - Dinas Pariwisata Yogyakarta kembali menggelar sebuah festival topeng dalam sebuah perhelatan bertajuk Festival Jeron Benteng 2024. Mengambil tema 'Masangin' atau Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin, gelaran mampu menyedot perhatian publik untuk ikut bergembira di Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta pada Sabtu 20 April 2024.
Namanya saja festival topeng, maka tidak salah para penampil dan pengunjungnya wajib mengenakan topeng dalam gelaran ini. Topeng dipilih sebagai fokus acara, karena merupakan bentuk pelestarian kriya asli warisan leluhur.
"Pemda Kota Yogyakarta menyelenggarakan Festival Jeron Beteng dengan tematik khas yaitu topeng. Topeng adalah budaya leluhur yang adiluhung yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta sejak dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko yang mewakili Pj Walikota Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia Promosi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Sebagai suatu karya seni, topeng memiliki nilai estetika dan memiliki sisi misteri yang tersempan di raut ajah yang memancarkan dari tipe wajah. Dahulu topeng digunakan untuk tarian yang menjadi bagian dari upacara adat yang menceritakan kembali cerita-cerita kuno para leluhur untuk tujuan ritual.
Ini adalah kali kedua pelaksanaan Festival Beteng dengan berfokus pada topeng. Sebelumnya pada tahun 2023, festival ini diselenggarakan bersuasana sama dengan tahun 2024 yaitu bersamaan dengan momen libur Lebaran.
Event yang didukung pula oleh POKDARWIS dari tiga kelurahan yang ada di Kemantren Kraton yakni Kadipaten, Patehan dan Panembahan. Juga sejumlah acara, yaitu flashmob topeng, lomba lukis topeng, lomba fotografi topeng, tari topeng, bazar ekraf bertopeng, hingga band perfomance bertopeng.
Baca Juga: Bukan Pulau Bali, Berikut Ini 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia
