Indonesia Promosi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia di Berlin

- 9 Maret 2023, 21:05 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dan jajarannya mengikuti promosi wisata di Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2023/
Menparekraf Sandiaga Uno dan jajarannya mengikuti promosi wisata di Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2023/ /Dok Kemeparekraf/

PORTALJOGJA - Kemenparekraf RI kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar dunia "Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2023" yang berlangsung pada 7 hingga 9 Maret 2023 di Berlin Expo Center, Messe Berlin, Jerman.

Menghadirkan paviliun Indonesia, Kemenparekraf memfasilitasi 64 industri pariwisata untuk promosi dan menjual berbagai paket wisata. Industri tersebut terdiri dari penyedia jasa akomodasi (hotel) dan Travel Agent atau Tour Operator dari Indonesia.

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, di Berlin, Selasa (7/3/2023), mengatakan, tema yang diangkat Indonesia pada ITB Berlin kali ini adalah "Visit Wonderful Indonesia 2023: Explore Our New Destinations" yang fokus pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (5 DPSP).

Baca Juga: Bukan Pulau Bali, Berikut Ini 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia

Melalui promosi ini diharapkan lima DPSP semakin dikenal dunia internasional dan pariwisata Indonesia semakin meluas tidak hanya terpusat di Bali. Karena menurut data statistik, pariwisata Indonesia sebanyak 41 persen masih bertumpu pada Pulau Bali.

"Tujuan utamanya adalah untuk mencapai target tahun 2023 dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai angka 7,4 juta kunjungan,” kata Sandiaga Uno.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan, Kemenparekraf juga mengangkat Desa Wisata dalam upaya memperkuat kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang sejalan dengan prinsip ecotourism. Saat ini Indonesia memiliki 100 desa wisata yang sudah terkurasi dan siap dikunjungi wisatawan.

Untuk mempromosikan bumbu dan makanan khas Indonesia, Kemenparekraf mengembangkan program "Indonesia Spice Up The World (ISUTW)" yang juga akan diperkenalkan di bursa pariwisata ITB Berlin 2023.

Program ini diharapkan dapat membantu berkembangnya jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai media gastrodiplomacy untuk mencapai target nilai ekspor bumbu dan rempah sebesar dua miliar dolar AS dan mengaktivasi 4.000 restoran di luar negeri pada tahun 2024.

"Semua ini diharapkan dapat diangkat dan diperkenalkan kepada dunia internasional melalui event besar ITB Berlin 2023. Meskipun tidak ada event B to C seperti beberapa tahun sebelumnya, namun diharapkan para pelaku industri yang ikut serta dalam event ini dapat menjual lima DPSP melalui aktivitas bisnis yang dilaksanakan dan bisa mencapai target potensi transaksi ITB Berlin 2023 ini sebesar 300.000 pax dan target devisa sebesar Rp5,2 triliun,” kata Ni Made.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x