Network
PORTAL JOGJA - Tidak seperti Ramadhan pada tahun-tahun lalu, sepanjang Jalan Mondorakan Kotagede Yogyakarta pada Ramadhan tahun 2024 kali ini terasa ramai dengan banyaknya penjual dan pembeli takjil. Di sini sedang ada destinasi baru berburu takjil yang mempunyai julukan 'Pasar Pasan Kotagede'. Tahun ini menjadi tahun pertama penyelenggaraannya.
Diselenggarakan setiap hari dari pukul 15.00 -18.00 WIB, agenda ini akan digelar hingga 8 April 2024. Banyak menu kuliner dari bernuasa tradisional hingga kekinian berjajar mulai dari simpang Jalan Masjid Mataram hingga depan Gang Soka di daerah Mondorakan ini.
Dengan menggandeng puluhan pelaku UMKM Kotagede khususnya di bidang kuliner, kegiatan ini diwuudkan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PCM Kotagede bersama Pemuda Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede dan sejumlah kolaborator lainnya.
Baca Juga: Jejak Kampung Wisata Prenggan di Kotagede Yogyakarta
Dengan tajuk 'Kulo Nuwun Kotagede' ini didedikasikan untuk menjadi bagian dari usaha meningkatkan perekonomian umat. Pembukaan Pasar Pasan Kotagede 2024 ini sudah dilaksanakan pada Senin 11 Maret 2024 yang lalu bertempat di Masjid Gedhe Mataram.
“Karena bagaimanapun untuk saat ini, ekonomi umat menjadi bagian yang serius untuk kita perhatikan. Kami berharap Pasar Pasan ini bisa menjadi agenda rutin setiap Ramadhan tiba dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede, ikut menyemarakkan sebagaimana tempat-tempat yang lain juga menyelenggarakan Pasar Ramadhan," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana Agus Taufiqurrohman.
Terdapat pula acara pendamping Pasar Pasan Kotagede, berupa pengajian menuju buka puasa dan sasar-susur. Pengajian menuju buka puasa ini diperuntukkan untuk umum diselenggarakan di Serambi Masjid Mataram, Komplek Kotagede.
Baca Juga: Geliat Sastra Kotagede Melalui Diskusi dan Angkringan Sastra
Sementara Sasar Susur Pasar Pasan akan mengeksplor jalan-jalan tematik merespon irisan-irisan yang ada di sepanjang jalan. Diawali dengan mengkaji peristiwa sejarah islam dan tokoh-tokoh Muhammadiyah hingga perkembangan sepakbola di Kota Yogyakarta. Sejumlah komunitas digandeng dalam acara ini. Sebut saja: Bawahskor, Alon Mlampah, Writing Passion YK dan Ganggangan.
Untuk menampung limpahan pemburu takjil, panitia menyediakan setidaknya ada 5 kantong parkir yang berada di PDHI Kotagede, Kelurahan Jagalan, PHQ Prenggan Kotagede, Pendhapa Kajengan, dan Dalem Sopingen.***
