Tanaman Padi pada Sejumlah Kapanewon di Kulon Progo Diasuransikan

- 18 April 2024, 16:54 WIB
Ilustrasi lahan tanaman padi
Ilustrasi lahan tanaman padi /Chandra/@portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Sejumlah lahan dari kelompok tani disejumalah kapanewon di wilayah Kulon Progo diikutkan dalam program pemerintah berupa asuransi pertanian. Lahan tanaman padi yang diikutsertakan dalam asuransi tersebut seluas 570 hektare berada di enam kapanewon, yakni Lendah, Galur, Panjatan, Pengasih, Girimulyo, dan Nanggulan.

Sedangkan kelompok tani yang dimaksud adalah dari kelompok tani penerima bantuan program baik alat mesin pertanian maupun jaringan irigasi pertanian. Sementara besaran premi asuransi pertanian untuk tanaman padi itu untuk tiap hektare adalah Rp180 ribu. Kemudian pemeritah memberikan subsidibya sebesar Rp144 ribu per hektare.

"Lahan yang diikutsertakan ini hanya membayar premi asuransi sebesar Rp36 ribu per hektare karena mendapat subsidi dari pemerintah," ucap Ketua Tim Kerja Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Kirmi pada Kamis 18 April 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pemkab Sleman Canangkan Kawasan Pertanian Padi Sehat di Sendangrejo

Alasan lahan dengan sejumlah tanaman padi yang diikutkan dalam asuransi itu karena di daerah rawan banjir, dan kekeringan. Total luas lahan tanaman padi di Kulon Progo yang ikut asuransi sekitar 5.500 hektare. Luas lahan tanaman padi yang ikut asuransi termasuk masih rendah dari luas tanam.

Walaupun demikian, dengan luasan lahan dan kesadaran petani ikut dalam asuransi pertanian masih sangat kurang,namun ternyata luas lahan pertanian di Kulon Progo yang ikut asuransi pertanian masih tertinggi di DIY dibandingkan dari kabupaten / kota lainnya. Sejumlah langkah sehubungan dengan hal tersebut akan ditempuh oleh pihak terkait.

"Kami mengintensifkan sosialisasi asuransi pertanian kepada petani dan kelompok tani," ujar Kirmi

Ia kemudian menjelaskan mengenai perlunya asuransi petanian padi itu. Di tengah kondisi perubahan iklim yang tak menentu ini, perlu kiranya kesadaran para petani agar mulai mengikuti program asuransi pertanian untuk perlindungan usahanya itu.

Baca Juga: Varietas Unggul Padi Gamagora 7 UGM Diharapkan Mampu Wujudkan Kedaulatan Pangan

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x