Polres Bantul Imbau Warga Antisipasi Peredaran Uang Palsu

- 15 Maret 2024, 10:15 WIB
Peredaran uang palsu di Bantul, polisi imbau warga untuk waspada
Peredaran uang palsu di Bantul, polisi imbau warga untuk waspada /istimewa/

PORTAL JOGJA - Aparat Polres Bantul mengimbau warga untuk mengantisipasi peredaran uang palsu memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Warga diminta selalu memeriksa dengan teliti saat melakukan transaksi mengunakan uang tunai.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan, memasuki bulan suci Ramadan, transaksi masyarakat akan meningkat. Momen itu sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan.

"Sudah terjadi kasus dugaan peredaran uang palsu yang terjadi di wilayah Kasihan Bantul, pada Rabu (13/3) kemarin, kita meminta masyarakat selalu memeriksa secara teliti saat melakukan transaksi menggunakan uang tunai," ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Sri Sultan Ajak Kanwil DJP DIY Permudah UMKM Pasarkan Produk ke Luar Negeri

Kejadian dugaan tindak pidana tersebut, kata Jeffry, terjadi di sebuah warung di Dusun Kasihan Tamantirto, Kasihan, Bantul.

“Awalnya warga sudah curiga, ada orang yang membeli dengan menggunakan uang diduga palsu. Setelah selesai transaksi, oleh warga uang dari pembeli tadi dicek keasliannya, dan ternyata uang tersebit diduga palsu,” terang Jeffry.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke Polsek Kasihan. Polisi yang tiba di lokasi berhasil mengamankan dua terduga pelaku, masing-masing IMW (30) dan RA (25), keduanya warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa uang yang diduga palsu dengan pecahan Rp.10.000,- sebanyak 27 lembar, korek gas dan kembalian uang asli dalam kantong plastik, serta satu unit mobil Mazda/2 warna merah yang digunakan para pelaku,” ungkap Jeffry.

Berkaca dari kasus ini, lanjut Jeffry, keterlibatan serta kerjasama semua pihak dapat membantu mengurangi peredaran uang palsu. Dan menjaga keamanan transaksi ekonomi masyarakat selama bulan Ramadan.

"Kewaspadaan itu sangat penting. Apalagi mendekati Lebaran kaya gini, orang mau tukar-tukar uang, mecah uang, kan banyak, sasarannya biasanya warung-warung kelontong yang buka 1x24 jam," beber Jeffry.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x