Puncak Acara Harlah NU Ke-101 di Yogyakarta Dihadiri Presiden

- 27 Januari 2024, 20:17 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri salah satu acara dari organisasi Nahdatul Ulama
Presiden Jokowi saat menghadiri salah satu acara dari organisasi Nahdatul Ulama /Twitter/Joko Widodo/

PORTAL JOGJA - Presiden RI Joko Widodo direncanakan hadir dalam puncak Hari Kelahiran (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) ke-101 kalender Hijriah yang diselenggarakan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Harlah ke-98 tahun dalam kalender Masehi ini jatuh pada Rabu 31 Januari 2024 ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan.

"Kegiatan ini akan dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Sheikh Suhail Mohammed Al Mazroei," ucap Syarif Munawi selaku Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-101 NU di Yogyakata pada Sabtu 27 Januari 2024.

Selain pelaksanaan seremonial, terdapat pula sejumlah agenda yang dilaksanakan pada Rabu 31 Januari 2024. Salah satunya berupa peresmian Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta oleh Presiden Joko Widodo. Presiden juga akan meresmikan Galeri Seni Nusantara dan Industry Hub, serta melakukan prosesi "Kickoff" Pembangunan MBZ College for Future Studies.

Baca Juga: Di Harlah ke-78 Muslimat NU, Jokowi Bantah Isu Menteri Mundur dari Kabinetnya

Agenda lainnya adalah penyerahan penghargaan kepada KH Ahmad Shiddiq sebagai Tokoh Pelopor Persaudaraan Kemanusiaan. Beliau merupakan Rais Aam PBNU 1984-1991. Pertunjukan Teknologi Imersif: Ekspedisi Masa Depan, hingga penampilan Teatrikal 'NU Masa Depan'juga akan meramaikan hajatan itu.

Syarif juga menginfokan beberapa kegiatan yang jadi rangkaian Harlah NU Ke-101 dari salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia tersebut. Diawali dengan istigasah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul pada Minggu, 28 Januari 2024.

"Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah SWT bagi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan Indonesia," katanya.

Baca Juga: PBNU akan Beri Sanksi Pengurus yang Gunakan Lembaga NU untuk Kepentingan Politik Praktis

Saat istigasah, panitia juga menyajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama. Ini menjadi simbol syukur atas perjalanan Nahdlatul Ulama yang telah mencapai 101 tahun Hijriah. Gelaran ini akan dipimpin oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori. Sementara mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah