Putus Rantai Penularan, Pemerintah Kabupaten Sleman Gelar Pekan Imunisasi Polio

- 20 Januari 2024, 06:03 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat meninjau pelaksanaan Sub-Pin Polio  di Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat meninjau pelaksanaan Sub-Pin Polio di Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1). /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Guna mencegah polio di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan melakukan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-Pin) Tetes Polio bagi anak usia 0 hingga 7 tahun. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau secara langsung pelaksanaan Sub-Pin Polio yakni di Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1).

Kustini menjelaskan, pelaksanaan tetes polio ini sebagai langkah preventif dalam mencegah penyebaran polio masuk ke Kabupaten Sleman. Dikarenakan penyebaran polio sudah masuk di beberapa daerah di Jawa Tengah, menurutnya Kabupaten Sleman harus melakukan langkah pencegahan dini salah satunya melalui tetes polio ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sleman yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk diberi imunisasi polio di pos pelayanan terdekat agar anak-anak kita tetap sehat serta terhindar dari polio khususnya,” ujar Kustini yang ditemui usai peninjauan.

Baca Juga: Sinopsis Film Run Hide Fight, Serangan Siswa Bersenjata di Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menyampaikan pelaksanaan Sub-Pin Polio ini dilakukan 2 tahap yakni tahap pertama mulai 15 sampai 20 Januari 2024 dan tahap 2 mulai 19 Februari hingga 24 Februari 2024.***

“Tetes Polio diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 1 bulan dan dapat diperoleh gratis di Puskesmas, Posyandu, TK, Sekolah Dasar, MI dan Pos Imunisasi lainnya,” jelas Cahya

Cahya menyampaikan bahwa polio ditetapkan oleh Kemenkes sebagai kejadian luar biasa di awal tahun 2024 setelah ada kasus polio di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, Kabupaten Sleman perlu melakukan tindakan salah satunya pelaksanaan Sub-Pin Polio.

Vaksin yang diberikan yakni NOPV tipe 2 yang dimana diharapkan mampu memutus rantai penularan polio agart tidak berjangkit di Sleman. Cahya menyatakan, target pelaksanaan Sub-Pin Polio di Sleman sebesar 95 persen.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x