Sementara, Panewu Minggir Djoko Muljanto menyampaikan terdapat 125 titik terdampak bencana akibat angin kencang pada hari Kamis (4/1) lalu. Mulai dari pohon tumbang, tiang listrik roboh, rumah rusak hingga korban kecelakaan.
Baca Juga: Serba-serbi Debat Kedua Capres 2024
Djoko mengatakan bahwa pemerintah kapanewon dan kalurahan telah bergerak melakukan assesment dari kejadian tersebut. Ke depan, pihaknya sudah berencana untuk surat himbuan untuk perangkat di tingkat bawah untuk mendata ulang kondisi di lapangan.
“Surat himbauan yang suratnya agak penegasan untuk RT,RW, pak dukuh, pak lurah untuk pendataan (pohon rawan tumbang) lagi. Nanti kita lakukan mediasi supaya bagaimana itu bisa dibuat agar tidak membahayakan,” pungkasnya.***