PORTAL JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X baru-baru ini meminta agar kegiatan ekonomi di DIY bisa terus bergerak.
Hal ini menurutnya guna menghindari resesi berkepanjangan di masa pandemi.
Dilansir dari Antaranews, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pada acara Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY di Yogyakarta juga menyampaikan jika kegiatan ekonomi tidak berjalan, pertumbuhan ekonomi dapat bergerak kearah minus secara berturut-turut.
Baca Juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, Kapan Dibuka?
Gubernur DIY ini pun menyebutkan bahwa COVID-19 diperkirakan masih akan terus menerpa hingga akhir 2020.
Menurut WHO, Indonesia dan negara-negara lain akan mengalami krisis pangan sebagai efek domino dari COVID-19.
"Ketergantungan Indonesia atas komoditas pangan impor merupakan ancaman ketika negara-negara penghasil pangan tidak lagi menyediakan pasokan ekspor ke Indonesia," kata Sri Sultan.
Baca Juga : Jadwal Acara GTV Hari Ini Selasa 15 September 2020. Siang Ini Ada Tom and Jerry The Movie
Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia perlu penyediaan cadangan lumbung pangan yang bertujuan untuk menciptakan kedaulatan pangan.