Ratusan Pengunjung Berjubel di Bendung Lepen Mrican

- 30 Agustus 2020, 19:08 WIB
Pengunjung Padati Bendung Lepen Mrican Umbulharjo
Pengunjung Padati Bendung Lepen Mrican Umbulharjo /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA -  Bendung Lepen yang ada di Kampung Mrican Kelurahan Giwangan tampaknya menjadi tempat pilihan masyarakat untuk melewatkan akhir pekan. Minggu 30 Agustus 2020 sore ini ratusan pengunjung berjubel memadati Bendung Lepen yang berada di tepian Sungai Gajah Wong.

Meski pengelola telah memasang spanduk himbauan agar pengunjung tetap menegakkan protokol kesehatan, namun tingginya animo masyarakat mau tidak mau membuat pengunjung saling berdesakan.

Dalam pantauan Portal Jogja, tidak ada pembatas jalur masuk maupun keluar. Selain itu, tidak ada prosedur pengukuran suhu tubuh, pendataan pangunjung maupun anjuran peringatan untuk tetap menjaga jarak. Meski demikian, di beberapa titik tampak sudah disediakan kran untuk cuci tangan.

Baca Juga: Pakar UGM: Fenomena Letusan Gunung Lumpur di Blora Bisa Terjadi Berulang-ulang

Dhimas, salah seorang petugas parkir di Bendung Lepen mengatakan, setiap sore Bendung Lepen ramai dikunjungi masyarakat. “Tapi kalau Sabtu Minggu dari pagi sampai sore ramai terus. Bisa seribuan lah sehari,” katanya.

Tak mengherankan jika Bendung Lepen menjadi tempat pilihan. Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk, cukup membayar parkir kendaraan saja. Bahkan jika pengunjung bersepeda, dipersilahkan untuk membawa sepedanya masuk ke arena taman. Aneka jajanan dan kuliner juga siap memanjakan lidah.

Pengunjung bisa menikmati indahnya selokan yang bersih dan digunakan untuk memelihara ribuan ikan. Dalam keadaan normal (sebelum pandemi) Bendung Lepen juga sering digunakan untuk kegiatan belajar siwa-siswa TK dan SD. Jika pengunjung ingin memberi makan ikan, cukup membeli pakan ikan (pellet) seharga Rp 2000 per cup.

Baca Juga: Kebakaran di Surabaya, 5 Orang Tewas Akibat Tak Bisa Keluar

Jika ingin menyusuri Sungai Gajah Wong dengan perahu, ada pula perahu yang bisa disewa dengan membayar Rp 5.000/orang. “Ini kalau liburan antrinya panjang begini,” terang Felin yang berjaga di ‘dermaga’ buatan sambil menjelaskan, untuk hari-hari biasa penyewaan perahu hanya sampai pukul 17.00 WIB saja. Namun untuk hari libur dibuka hingga pukul 20.00 WIB.***

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah