KSAD Jenderal Andika Meminta Maaf Atas Insiden Penyerangan di Polsek Ciracas

- 30 Agustus 2020, 15:52 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020. /ANTARA/Syaiful Hakim/

PORTAL JOGJA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa memohon maaf atas insiden penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Ia mengakui bila sebagian besar pelaku merupakan prajurit YNI AD.

"Kami mohon maaf atas insiden itu, banyak korban baik dari masyarakat dan Polri. Kami pastikan, kami akan mengganti kerusakannya," kata Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Andika mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus atau supervisi yang dipimpin langsung oleh Kapusten Polisi Militer, Letjen TNI Eddy Rate Muis. TNI juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Sebanyak 13 orang saksi telah diperiksa Sabtu kemarin

Baca Juga: Kebakaran di Surabaya, 5 Orang Tewas Akibat Tak Bisa Keluar

"Kami akan ungkap semunya," tegas Andika.

Mengenai adanya fasilitas yang rusak, Andika menegaskan, TNI akan membantu biaya perawatan di rumah sakit dan menganti kerusakaan lainnya.

"Kami akan ganti biaya perawatan rumah sakit maupun kerusakan kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku," ujarnya.

Terkait peneriksaan saksi, Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI telah memeriksa 12 orang terkait penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Dari 12 saksi yang diperiksa itu, 3 di antaranya mengakui terlibat.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, 3 orang itu ikut merusak sejumlah kendaraan yang berada di lokasi. Dia tidak mengungkapkan, detail siapa saja 3 orang tersebut.

Baca Juga: Kementan Mencabut Keputusan Ganja Jadi Tanaman Obat

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah