TPST Sindu Mandiri Langkah Konkret Penanggulangan Sampah di Sleman

- 15 Agustus 2023, 06:00 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terintegrasi (TPST) Sindu Mandiri, Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sinduadi, pada Senin, (14/8).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terintegrasi (TPST) Sindu Mandiri, Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sinduadi, pada Senin, (14/8). /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terintegrasi (TPST) Sindu Mandiri, Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sinduadi, pada Senin, (14/8). 

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sleman, Arif Kurniawan dan Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Arie Sudjito beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup DIY, Kuncoro Cahyo Aji

Kustini berharap dengan diresmikannya TPST ini menjadi langkah konkret dan salah satu upaya dalam mengurangi timbulan sampah dengan cara diolah menjadi hal yang bermanfaat. Ia mengapresiasi Sinduadi atas inisiatifnya serta menjadi pionir dalam pengelolaan sampah terintergrasi.

“Saya berharap ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi timbulan sampah di Sleman. Saya mengapresiasi Kalurahan Sinduadi karena menjadi pionir dalam pengelolaan sampah terintergrasi dan kedepan semoga bisa memotivasi seluruh Kalurahan di Sleman untuk bersama-sama mengelola sampah mulai dari tingkat Kalurahan,” jelasnya.

Baca Juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Langkah Golkar Kejutan Besar

Sebagai langkah jangka panjang, Pemkab Sleman juga menargetkan penyelesaian pembangunan 2 Tempat Pengolahan Sampah terpadu (TPST) pada tahun dengan kapasitas 90 ton sampah per hari. Sedangkan di tahun 2024, kami juga akan membangun 1 TPST dan mendorong revitalisasi TPS 3R serta pengelolaan sampah di tingkat kalurahan.

“Kami berharap, berbagai upaya pengelolaan sampah ini dapat didukung oleh seluruh elemen masyarakat baik dari pemerintah, akademisi, industri dan masyarakat Sleman dengan mengelola sampah mulai dari tingkat rumah tangga dengan cara mengurangi produksi sampah serta memilah sampah,” ujar Kustini

Sementara itu, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Arie Sudjito menyampaikan pengelolaan sampah harus menjadi prioritas. Ia mengatakan kunci dari pengelolaan dan penanganan sampah adalah partisipasi dari seluruh elemen dari mulai pemerintah hingga masyarakat.

“Saya berharap warga Sinduadi dan Kabupaten Sleman harus terus berjuang dalam penanganan sampah dan menjadi prioritas seiring dengan perkembangan industri, modernisasi dan perdagangan agar mencegah resiko kesehatan dan konflik,” jelasnya.

Baca Juga: Pemberian Tanda Kehormatan Tidak Sembarangan, Ada Lembaga yang Menilai

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x