Bupati Sleman Bangga Sapi Milik Petani Milenial Sleman Jadi Hewan Kurban Presiden

- 22 Juni 2023, 12:49 WIB
Sapi jenis PO milik Tri Purwanto yang berasal dari Kapanewon Pakem dipilih dari 7 sapi yang diseleksi oleh tim kepresidenan.
Sapi jenis PO milik Tri Purwanto yang berasal dari Kapanewon Pakem dipilih dari 7 sapi yang diseleksi oleh tim kepresidenan. /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku bangga atas terpilihnya dua sapi warganya untuk menjadi hewan kurban Presiden Jokowi. Apalagi satu ekor sapi yang terpilih tersebut merupakan milik salah satu petani milenial di Sleman.

Sapi berjenis Angus berasal dari Kapanewon Mlati milik Muhammad Badar dan jenis PO milik Tri Purwanto yang berasal dari Kapanewon Pakem dipilih dari 7 sapi yang diseleksi oleh tim kepresidenan.

Sapi yang masing-masing memiliki berat satu ton dan 850 itu akan dijadikan sapi kurban pada Idul Adha nanti Presiden Jokowi di wilayah Yogyakarta.

Bupati Kustini ketika dikonfirmasi mengaku bangga terhadap peternak asal Sleman. Sebab sapi asal wilayahnya tersebut menjadi pilihan Presiden RI dalam rangka kurban Idul Adha nanti.

"Saya turut bangga dan mengapresiasi atas pencapaian yang dilakukan peternak dalam memajukan sektor peternakan yang ada di Kabupaten Sleman. Dan salah salah satu sapi yang dari Kutu Tegal Mlati itu milik petani milenial Sleman. Nah ini tentu menjadi bukti bahwa petani milenial kita juga punya hasil nyata," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Rabu (21/6).

Baca Juga: Info Haji 2023: Tiga Skema Penyelenggaraan Ibadah Jemaah Lansia di Armina

Kustini menambahkan, dengan adanya pencapaian tersebut dirinya berharap sektor peternakan di Kabupaten Sleman akan menjadi lebih maju lagi. Serta menjadi salah satu rekomendasi pilihan skala nasional dalam bidang peternakan.

"Hampir tiap tahun sapi dari Sleman terpilih jadi hewan kurban Presiden. Tentunya ini menjadi motivasi positif di bidang peternakan kita agar bisa lebih dikenal hingga skala nasional," terang Kustini.

Dilanjutkan Kustini, bahwa dirinya bersama tim penanggulangan inflasi daerah (TPID) telah melakukan pemantauan ketersediaan dan harga hewan ternak di Pasar Ambarketawang Gamping.

Kustini mengaku optimis ketersedian hewan kurban di Sleman akan tercukupi karena mendatangkan sapi dari luar daerah terutama Bali.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x