Tingkatkan Kualitas Destinasi Wisata, Kemenparekraf Serahkan Sarana Atraksi untuk Kawasan Kaliurang

- 13 Mei 2023, 05:20 WIB
Kesenian jathilan dari Sanggar Waskita Budaya yang menampilkan fragmen dengan judul Satyatama.
Kesenian jathilan dari Sanggar Waskita Budaya yang menampilkan fragmen dengan judul Satyatama. /Istimewa/

PORTAL JOGJA – Guna meningkatkan kualitas sarana atraksi di kawasan wisata Kaliurang Hargobinangun Pakem Sleman Yogyakarta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyerahkan dukungan sarana atraksi di kawasan wisata yang sudah sangat melegenda dan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Sleman yaitu Kawasan Wisata Kaliurang.

Dukungan sarana atraksi tersebut berupa penambahan 4 (empat) set peralatan olahraga luar ruang yang akan ditempatkan di kawasan Gardu Pandang Kaliurang dan 3 (tiga) unit bebek air beserta alat pengaman berupa pelampung yang akan ditempatkan di embung Tlogoputri Kaliurang.

Dukungan sarana atraksi tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Kamis 11 Mei 2023 di Kawasan Wisata Gardu Pandang Kaliurang.

Baca Juga: Dubes Norwegia Hadiri Wisuda Lulusan Program ASEAN Master UGM

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini, dan Lurah Hargobinangun Amin Sarjito.

Dalam sambutannya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar RI Frans Teguh mengatakan bahwa dukungan sarana atraksi pariwisata di destinasi wisata Kaliurang merupakan komitmen yang tinggi dari Kementerian Pariwisata kepada daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.

"Kinerja kepariwisataan di Kabupaten Sleman saat ini dinilai sudah cukup baik, namun perlu terus diupayakan peningkatan dan pengembangan kualitas destinasi sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan kenyamanan bagi wisatawan yang menumbuhkan kebahagiaan dan keseimbangan," katanya.

"Pariwisata adalah ”business of trust” atau bisnis kepercayaan yang harus senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan adanya sarana atraksi luar ruang diharapkan pengalaman wisatawan akan semakin banyak dan bervarisi yang tentunya akan mendorong wisatawan untuk datang kembali secara berulang dengan mengajak keluarga, saudara dan handai taulan," lanjutnya.

Frans Teguh juga mengharapkan Pemkab Sleman untuk selalu berinovasi dan berkompetisi secara positif dengan menawarkan “uniqe selling point” yang akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datan secara berulang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memberikan dukungan sarana atraksi di kawasan wisata Kaliurang.

"Harapannya destinasi wisata Kaliurang kedepan akan semakin banyak diminati oleh wisatawan, dikarenakan semakin banyak alternatif dan sarana pendukung pariwisata yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan," katanya.

Selain Kaliurang memiliki peninggalan kesejarahan yang tinggi berupa cagar-cagar budaya jaman Belanda, pada saat ini juga sudah banyak tumbuh destinasi pendukung lainnya yang dikembangkan oleh pihak swasta maupun oleh masyarakat berdasar pengembangan pariwisata berbasis komunitas sepertinya Suraloka Zoo, Kaliurang Park, Tankaman Natural Park, dan Nawang Jagad, dll.

Dalam kesempatan yang sama Ishadi juga mengharapkan agar sinergitas dan kolaborasi antara stakeholder pariwisata dan semua lapisan masyarakat khususnya di kawasan Kaliurang agar lebih ditingkatkan lagi dalam upaya menciptakan kualitas destinasi yang unggul.

Baca Juga: Thudong, Ritual Puluhan Bhante Berjalan Kaki Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak 2023

Acara serah terima dukungan sarana atraksi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi pembuka berupa kesenian jathilan dari Sanggar Waskita Budaya yang menampilkan fragmen dengan judul Satyatama.

Fragmen tersebut menggambarkan tokoh pejuang bangsa Nyi Ageng Serang yang merupakan prajurit wanita berjiwa pemberani dengan senjata bambu runcing melawan penjajahan. Jiwa semangat yang membara perlu ditiru dan diimplementasikan dalam membangun bangsa, termasuk dalam mengembangkan sektor pariwisata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Selain itu acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan musik keroncong dari Java Swara Entertainment pimpinan Eva Java Swara dari Umbulmartani Ngemplak Sleman.***

 

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah