Network
PORTAL JOGJA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama daerah lain di Pulau Jawa serta Bali dan Nusa Tenggara yang akan mengalami puncak musim kemarau di Bulan Agustus Ini.
Hal ini berdasarkan informasi Badan Meteorologii Klimatologi dan Geofisika dalam akun IG @infobmkg yang diposting hari ini, Minggum 2 Agustus 2020.
Baca Juga: Beredar Video di Sosial Media: Leher Hampir Putus, Sapi Masih Bisa Berdiri
BMKG merilis update informasi perkembangan musim kemarau 2020. BMKG menyebutkan, 65% wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus.
Dalam postingannya, BMKG juga menyebutkan bahwa daerah-daerah di Pulau Sumatera telah mengalami puncak musim kemarau sejak Juli lalu dan masih akan berlangsung hingga Agustus ini.
Lain lagi dengan daerah-daerah di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku dan Pulau Papua akan mengalami puncak kemarau bulan Agustus ini hingga September.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Usul Masyarakat Sipil bisa Pakai Peluru Tajam
Selain menginformasikan perkiraan puncak musim kemarau di Indonesia, BMKG dalam postingannya memperingatkan adanya kemungkinan terjadinya kekerangan meteorologis di beberapa wilayah.
Kekeringan meterologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang misalnya bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya.
Kekeringan meteorologis kategorikan menjadi 2:
