Network
PORTAL JOGJA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya KH Hasyim Wahid.
KH Hasyim Wahid yang akrab disapa Gus Im adalah adik bungsu mantan Presiden Indonesia ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Atas nama keluarga besar Muhammadiyah, saya menyampaikan belasungkawa,” kata Haedar Nashir dalam pesan yang disampaikan kepada PortalJogja.Com, hari ini, 1 Agustus 2020.
Baca Juga: Alumnus UGM ASal Kamboja Positif Covid-19, Kampus Lakukan Tracing
Haedar mengatakan, Gus Im berbeda dengan Gus Dur dan Gus Sholah. Gus Im tidak banyak dikenal publik. Namun, Gus Im sempat membantu Gus Dur ketika menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Setelah Gus Dur tak lagi jadi presiden, Gus Im lebih banyak melakukan aktifitas individual.
“Kami mendoakan beliau husnul khotimah. Memperoleh tempat di sisi Allah SWT,” kata Haedar.
Baca Juga: Lomba Foto dan Artikel Jurnalistik 2020
Terpisah, ucapan belasungkawa juga disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, M Afnan Hadikusumo.
Kata Afnan yang juga anggota DPD RI dapil Daerah Istimewa Yogyakarta ini, Gus Im adalah sosok bersahaja. Sosok yang menyenangkan bagi siapa saja.
Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, Penambahan Kasus Positif di DIY Mencapai 67 Kasus
“Atas nama Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, saya mengucapkan turut berduka cita. Semoga mendapatkan husnul khatimah. Amal kebaikan diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Aamiin,” kata Afnan.
Seperti diberitakan, Gus Im menghembuskan nafas terakhir, Sabtu 1 Agustus 2020 pukul 04.18. Setelah disemayamkan di kediaman Gus Yai di Ciganjur, jenazah dibawa ke Jombang menggunakan transportasi darat pukul 12.30.
Diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur, pukul 21.00. Selanjutnya, jenazah dimakamkan pukul 22.00 malam ini. (*)
