Kemarau Musim ini Diprediksi Tidak Separah Tahun Lalu

- 29 Juli 2020, 18:33 WIB
Prakiraan Cuaca  di DIY
Prakiraan Cuaca di DIY /BMKG DIY

Terlepas dari itu semua Andung juga menilai bahwa beberapa dekade ini musim kemarau menjadi semakin kering, kejadian kebakaran hutan juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Tips Praktis Agar Daging Cepat Empuk

Sementara untuk dampak pertanian, petani semakin kesulitan menentukan awal dan akhir masa tanam.

"Seringkali masa tanam padi belum selesai tapi kondisi sudah kering sehingga mengakibatkan gagal panen," imbuhnya.

Hal tersebut menurutnya tak lepas dari perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Menurutnya faktor utama yang mempengaruhi perubahan iklim ini disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca di atmosfer akibat dari aktivitas manusia seperti transportasi dan industri.

Baca Juga: RPH Terbatas, Panitia Kurban Pilih Sembelih Sendiri

Selain itu, terjadi pula kenaikan temperatur hingga 0.3 derajat celcius per dekade dan diprediksi akan terus meningkat higga naik 1-2 derajat pada tahun 2100.

Selain temperatur, frekuensi curah hujan ekstrem juga meningkat dan perubahan musim menjadi semakin tidak pasti.

“Dampak yang dirasakan terutama banjir yang semakin meningkat pada musim penghujan. Tidak jarang hujan lebat juga mengakibatkan bajir bandang dan longsor yang semakin sering,” katanya. (***)

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah