Yang memprihatinkan, pada pemutakhiran data 5 Juli 2020, seluruh DIY berstatus Risiko Rendah.
Sebelumnya, dalam pemutakhiran data per 28 Juni 2020, hanya Kabupaten Sleman yang masih termasuk dalam kategori Risiko Sedang. Sedang 4 kabupaten/kota lainnya berstatus risiko rendah.
Di seluruh Indonesia, kota/kabupaten berstatus Risiko Tinggi ada 53 dari 514 kota/kabupaten.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Lagi, Nyaris Tembus Rp 1 Juta Per Gram
Sementara yang masuk kategori Risiko Sedang ada sebanyak 185 dari 514 kota/kabupaten. Kemudian, Risiko Rendah ada 182 kota/kabupaten.
Dasar perhitungan indikator-indikator untuk menentukan kategori risiko sebuah wilayah disusun oleh Tim Pakar Gugus Tugas yang diketuai oleh Prof Drh. Wiku Adisasmito dengan 96 anggota terdiri dari pakar berbagai disiplin ilmu.
Di laman covid19.go.id/peta-risiko juga dijelaskan, Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Baca Juga: Makna Lirik Lagu Weird Genius - Lathi
Berikut ini adalah indikator-indikator yang digunakan: