Padat Karya Tahun 2022 di Sleman Berhasil Turunkan Angka Pengangguran

- 30 Januari 2023, 19:49 WIB
 Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan menandatangani prasasti kegiatan padat karya, ada tiga lokasi padat karya yakni di Dusun Watulangkah, Dusun Rewulu Wetan, dan Kalurahan Sidokarto.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan menandatangani prasasti kegiatan padat karya, ada tiga lokasi padat karya yakni di Dusun Watulangkah, Dusun Rewulu Wetan, dan Kalurahan Sidokarto. /dok prokompim/

PORTAL JOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya tahun 2022, Senin 30 Januari 2023.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dengan menandatangani prasasti di tiga lokasi yakni di Dusun Watulangkah, Dusun Rewulu Wetan, dan Kalurahan Sidokarto.

Kustini mengucapkan selamat kepada seluruh warga yang kini bisa menikmati hasil kegiatan padat karya dimana  program tersebut tak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun juga menambah pendapatan serta mengurangi kemiskinan. Kegiatan padat karya merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat kalurahan.

“Melalui pemberdayaan ini semoga bisa sekaligus menyelesaikan permasalahan lain seperti ketersediaan akses jalan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih dan sanitasi dan lain sebagainya,” kata Kustini.

Baca Juga: Creative Millennialpreneurs Festival 2023 Digelar di Sleman City Hall, Ada Apa Saja

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih menyampaikan, hasil kegiatan padat karya tahun 2022 disalurkan di 77 lokasi. Pada masing-masing lokasi tersebut, dikerjakan oleh 52 orang, sehingga Sutiasih menyatakan sebanyak 4.004 orang telah terlibat dalam pengerjaanya.

Sutiasih menambahkan bahwa dalam program padat karya ini Kabupaten Sleman menerapkan cara yang berbeda dari daerah lain.

“Untuk Sleman teknisnya kami hibahkan kepada LPMK di Kalurahan, sehingga mereka bisa memberdayakan toko-toko yang ada di sekitar kalurahan. Teknisnya tidak kami lelangkan, karena dari pengalaman kemarin ternyata hasilnya kurang memuaskan,” kata Sutiasih.

Sutiasih juga mejelaskan, dampak positif dari hasil padat karya 2022 berhasil menurunkan angka pengangguran. Berdasarkan data BPS, penurunan angka pengangguran tercatat 0,08 persen. Sehingga ia pun berharap, data tersebut dapat terus menurun pada tahun 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 30 Januari 2023: Drama Korea Descendants of The Sun dan Love Revolution

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x