Diguyur Hujan Deras Tujuh Kecamatan di Kulon Progo Tergenang Banjir

- 6 Desember 2022, 12:56 WIB
Banjir menggenang Kulon Progo DIY. Kepolisian Sektor Temon melakukan pengaturan lalu lintas jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo akibat terendam banjir. /ANTARA/HO-Dokumen Polres Kulon Progo
Banjir menggenang Kulon Progo DIY. Kepolisian Sektor Temon melakukan pengaturan lalu lintas jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo akibat terendam banjir. /ANTARA/HO-Dokumen Polres Kulon Progo /

PORTAL JOGJA - Tujuh kecamatan di kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta diterjang banjir dan tanah longsor, usai wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Senin 5 Desember 2022. 

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan tujuh kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kokap, Temon, Wates, Panjatan, Lendah, Galur, dan Sentolo. Sementara untuk tanah longsor di Sentolo dan Kokap.

"Pagi ini, kami menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengecek ke lokasi banjir untuk mengetahui dampak banjir ini," kata Joko Satyo seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia Babak 16 Besar: Maroko vs Spanyol dan Portugal vs Swiss, SCTV Selasa 6 Desember 2022

Joko mengatakan banjir diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang membuat anak-anak sungai, seperti Sungai Papah, Sungai Seling, dan Sungai Kanjangan meluap.

Sejumlah wilayah yang biasanya tidak banjir, pada Senin juga terendam banjir, yakni jalan bawah tanah Milir, dan Tapen. Kemudian wilayah Cerme, Gotakan.

"Saat ini kondisi sudah mulai normal kembali," katanya.

Tim Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta mengevakuasi lima warga Kalimenur, Desa Sukoreno, karena rumahnya terendam banjir akibat Sungai Papah meluap.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan Senin Malam petugas siaga Basarnas Yogyakarta menerima informasi dari anggota RAPI Kulon Progo terkait warga yang terjebak banjir akibat meluapnya Sungai Papah.

"Warga meminta bantuan untuk di evakuasi karena debit air semakin tinggi. Mendapat laporan tersebut, kami memberangkatkan satu tim yang terdiri dari personel Kantor Basarnas Yogyakarta dan personel Unit Siaga Congot yang dilengkapi peralatan water rescue," kata Kamal Riswandi.

Warga yang terdiri dari lansia, ibu-ibu yang sakit dan balita kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi.

Ke Lima warga tersebut atas nama Erika umur 9 tahun, Kori umur 3 tahun, Martoyo umur 65 tahun, Corya umur 65 tahun, Ria setiawati umur 35 tahun, dan Eko Septianto umur 45 tahun.

"Seluruh Warga yang kami evakuasi langsung kami serahkan ke pihak Medis PMI Kulon Progo dan PSC Kulon Progo untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah mendapatkan penanganan medis warga yang dievakuasi dibawa ke rumah warga yang tidak terkena bencana banjir," katanya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 : Persebaya vs PS Barito Putera dan Persija vs Borneo FC, Indosiar Selasa 6 Desember 2022

Sementara itu, Kepolisian Sektor Temon melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta karena jalan nasional Yogyakarta-Purworejo terendam banjir dari sore sampai Senin malam.

Kapolsek Temon AKP Tjatur Atmoko mengatakan jalan nasional Yogyakarta-Purworejo tepatnya di bawah rel Kereta Api Bandara Internasional Yogyakarta terendam banjir. Meluapnya volume air diakibatkan adanya tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. 

"Untuk kondisi luapan air tersebut tidak menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet, dikarenakan genangan air tersebut cepat surut," katanya.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x