Sawitri, Anak Penjaga Hutan Wanagama UGM Bergelar Doktor dari Jepang

- 24 Juni 2020, 21:02 WIB
Sawitri diapit orangtuanya.
Sawitri diapit orangtuanya. /(dok.pribadi/ugm)

PORTAL JOGJA - Bukan ayah biasa. Sebutan ini  tak berlebihan  ditujukan kepada Tukiyat, 51 tahun, warga Gunungkidul. Ia adalah penjaga Hutan Wanagama yang dikelola Universitas  Gadjah Mada (UGM).

Tukiyat  sukses mendidik Sawitri, anak semata wayangnya. Gadis kelahiran Gunungkidul, 26 Juni 1994 tak lama lagi pulang kampung.

Kepulangan Sawitri kali ini sangat membahagiakan orangtuanya. Sawitri  rencananya  pulang ke Indonesia September 2020. Ia sudah bergelar S3.

Baca Juga: Sepuluh Destinasi Wisata di DIY Dipilih jadi Pilot Project Normal Baru

Sawitri kuliah program doktor di Program Studi Biosphere Resource Science anda Technologi. Ia mendalami kajian genetika hutan di Universitas Tsukuba, Jepang.

Setelah lulus SMAN 1 Wonosari tahun 2011, Sawitri kuliah di Fakultas Kehutanan UGM mengambil Prodi Silvikultur. Setelah lulus,  melanjutkan jenjang S2 di prodi yang sama.

“Sejak 2017 mengambil S3 di Jepang,” kata Tukiyat seperti dilansir dalam artikel di laman ugm.ac.id, 19 Juni lalu.

Baca Juga: Hari Ini, Hanya Ada Penambahan Satu Kasus Positif Covid-19 di DIY

Tukiyat  bekerja sebagai penjaga hutan Wanagama sejak tahun 1991.  Ia bersama  istri dan anak tunggalnya  tinggal di tengah hutan Wanagama.

Isteri Tukiyat menjadi juru masak ketika ada tamu menginap di Wisma Wanagama.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham

Sumber: UGM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah