Network
PORTAL JOGJA - Pemerintah kabupten Sleman terus berupaya untuk mendorong sektor pertanian dan mendukung program petani milenial.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kembali mengukuhkan pengurus Jaringan Petani Milenial tingkat UPTD BP4 wilayah V, Jumat 25 Februari 2022 di Bulus Tempel, Candibunangun, Pakem.
Pada acara yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan tersebut Kustini sekaligus melakukan panen padi Sembada Merah yang merupakan varietas kebanggaan Sleman.
Baca Juga: Info Layanan SIM Keliling di DIY Hari Ini Sabtu 26 Februari 2022, Cek Lokasi dan Waktunya
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sleman yang terus mendukung program Pemda DIY untuk mewujudkan 1000 petani milenial di tahun 2022 ini.
Menurut Sugeng ketahanan pangan bukan hanya dibebankan kepada petani saja, namun harus ada dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Hari ini jumlah petani milenial sudah mendekati (target 1000 tani milenial). Dan apresiasi ibu bupati, yang paling banyak adalah Kabupaten Sleman,” kata Sugeng.
Sementara Bupati Sleman, Kustini, menerangkan menurut data sampai saat ini sudah ada 410 petani milenial di Kabupaten Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman sendiri menargetkan ada 2000 petani milenial hingga tahun 2024 nanti. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk membangun industri pangan berbasis pertanian modern.
“Saat ini pemuda banyak yang enggan jadi petani. Tapi di kabupaten Sleman, kita tunjukkan petani milenial disini andal dan unggul serta berdaya saing,” ujarnya.
