Network
PORTAL JOGJA - Dewan Koordinasi Cabang Corp Brigade Pembangunan-Korp Pelajar Putri (DKC CBP-KPP) Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdaltul Ulama (PC IPNU IPPNU) Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama).
Bertema “Sinergi Langkah Bersama Menumbuhkan Kader yang Berjiwa Tangguh” Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, di Bumi Perkemahan Memorial Camp, Sentolo, Kulon Progo.
CBP-KPP dalam rilis yang diterima Potyaljogja.com mnyatakan organisasi in merupakan lembaga semi otonom IPNU-IPPNU sebagai wadah pemberdayaan kader-kader yang potensial di bidang sosial dan lingkungan hidup.
Selain itu memiliki orientasi untuk ikut serta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara penuh sesuai bidang dan ruang gerak yang dimilikinya yakni Pelajar, Santri, berusia 15 sampai dengan 23 tahun.
Kalimat “NKRI harga mati” tak hanya sebagai ungkapan yang menghiasi buku sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia akan tetapi, apabila ditafsirkan lebih panjang kalimat ini adalah sebuah motivasi untuk ikut serta menjaga keberadaan Negara Indonesia untuk menjadi Negara yang kuat.
Kuat tak hanya secara lahiriyah namun juga kuat secara mental, budi pekerti, serta memiliki kader yang siap untuk bertarung secara penuh dalam usaha membangun bangsa.
Untuk itu perlu diadakan proses pengkaderan CBP-KPP yang disebut dengan Diklatama.
Selain sebagai pengkaderan pertama, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kader yang memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan di masyarakat, memantapkan motivasi dan mengembangkan kreatifitas serta profesionalisme kader dalam berkhidmat serta menumbuhkan rasa loyalitas terhadap anggota lainnya.
Saat pembukaan Diklatama dilakukan pembacaan ‘Deklarasi Pelajar” yang dipimpin oleh Muhammad Fairaz selaku Ketua PC IPNU Kota Yogyakarta.
Deklarasi ini berisi tentang, bagaimana Pelajar Nahdlatul Ulama menyatakan akan tetap setia pada Pancasila dan UUD 1945, akan selalu membentengi diri dari paham-paham Radikalisme, serta akan menyebarkan budaya toleransi dan demokrasi.
Deklarasi ini diucapkan sesuai dengan tujuan didirikannya Lembaga CBP dan KPP.
Muhammad Fairaz Rhananda juga menegaskan bahwasanya, seluruh kader-kader CBP-KPP setelah selesai mengikuti Diklatama diharapkan bisa mengejawantahkan apa yang kalian dapatkan dalam kegiatan ini di wilayah masing-masing.
Kegiatan Diklatama ini sangat spesial karena dilaksanakan dengan kolaborasi antara dua DKC yang juga merupakan salah satu program kerja kepengurusan PC IPNU-IPPNU Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari masing-masing Kemantren/Kapanewon Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Kota Yogyakarta dan se-Kabupaten Kulon Progo. Sebanyak 43 peserta yang mengikuti kegiatan ini, bahkan ada juga peserta dari PC IPNU IPPNU Gunung Kidul. ***
