Network
PORTAL JOGJA – Gunung Merapi pagi ini kembali meluncurkan awan panas guguran. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, sebanyak dua kali awan panas guguran tercatat terjadi pada hari ini Selasa, 28 Desember 2021.
Dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi dengan jarak luncur diperkirakan sejauh 1.800 meter ke arah Barat Daya atau mengarah ke Kali Bebeng.
“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 28 Desember 2021 pukul 03.30 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 mm dan durasi 111 detik,” demikian ditulis akun BPPTKG.
Sementara awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 07.12 WIB dengan arah luncuran tetap ke Barat Daya atau arah Kali Bebeng.
“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 28 Desember 2021 pukul 07.12 WIB, arah luncuran ke kali Bebeng, tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 78 detik. jarak luncur 1.200 m,” demikian BPPTKG menginformasikan.
Hingga saat ini Gunung Merapi masih bertatus Siaga (Level III) sejak ditetapkan pada 5 November 2020. Meski telah lebih dari setahun, namun aktivitas Gunung Merapi masih tinggi dengan mengeluarkan lava pijar maupun awan panas guguran.
Baca Juga: Antisipasi Varian Omicron Menko Luhut Pandjaitan Imbau Masyarakat agar Liburan di Dalam Negeri
BPPTKG menyebutkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
