PORTAL JOGJA - Komunitas Keris Lar Gangsir kembali mengelar pameran tombak dan tosan aji di Omah Dhuwung, Dusun Sembungan Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman.
Pameran bertajuk "Pasar Sasen #5: Ujung Tombak" ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Ada ratusan tombak berbagai bentuk dan era dipamerkan di Kopi Oma Dhuwung.
Teman pameran bersamaan dengan Pasar Sasen untuk bursa berbagai macam keris dan tosan aji akan berlangsung lama hingga akhir bulan Juli 2021.
Acara yang rutin digelar oleh Komunitas Lar Gangsir ini sekaligus acara silaturahmi dan syawalan bersama berbagai komunitas lainnya.
Menariknya pameran yang digelar oleh Lar Gangsir kali ini adalah tombak. Mengapa tombak?
Ketua Lar Gangsir Nilo Suseno kepada Portaljogja.com mengungkapkan ada sekitar 150 tombak dari berbagai masa atau era yang di pamerkan. Tombak-tombak itu ada yang berasal dari masa zaman kerajaan Singsosari, Majapahit, Tuban, Pajajaran, Mataram hingga era Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarto hingga era modern saat ini.
"Tombak adala salah satu senjata tradisional yang ada di seluruh nusantara bahkan masyarakat dunia juga mengenal tombak dengan berbagai bentuk itu adaah senjata," ungkap Nilo.
Nilo mengatakan tombak menampilkan tombak, agak mirip dengan keris karena termasuk tosan aji, diposisikan tidak hanya sebagai senjata.