Network
PORTAL JOGJA – Hujan ujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengakibatkan puluhan pohon tumbang, pada Rabu 17 Februari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyatakan kejadian pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di 56 titik.
"Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Bantul pada hari Rabu 17 Februari pada pukul 10.00 WIB, mengakibatkan kejadian pohon tumbang, kejadian pohon tumbang terjadi di 56 titik," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skin Care Pemula untuk Dapatkan Hasil Bare Face Look
Baca Juga: Sebanyak 29.518 Guru Dinyatakan Lolos Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG), Segera Cek!
Menurut Aka selain mengakibatkan pohon tumbang, hujan lebat juga mngakibatkan genangan air, dan satu bangunan roboh yang terjadi di 13 kecamatan dan tersebar di 25 kelurahan.
Diantaranya Kecamatan Bambanglipuro ada enam titik di dua kelurahan, Kecamatan Bantul delapan titik di tiga kelurahan, Kecamatan Kretek sembilan titik di empat kelurahan, Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Jetis dua titik di dua kelurahan, Kecamatan Pajangan, Kecamatan Pandak dan Pleret masing-masing satu titik.
"Kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang itu berdampak pada rumah di 17 lokasi, pada akses jalan di 26 lokasi, jaringan listrik PLN di delapan lokasi, kemudian fasilitas pendidikan satu lokasi, serta lain-lain tujuh lokasi," katanya.
Perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut puncak musim hujan terjadi pada periode Februari, sehingga masyarakat diimbau kewaspadaannya, karena hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Bantul dan sekitarnya.
"Bulan Februari ini perkiraan BMKG merupakan puncak musim hujan, jadi potensi hujan meningkat, kemudian cuaca ekstrem juga ada potensi, untuk itu masyarakat agar selalu hati hati, selalu jaga kewaspadaan," katanya.
