Perjanjian Giyanti ke-266 Diperingati di Situs Sejarah di Karanganyar, Dua Putri Keraton Yogyakarta Hadir

- 13 Februari 2021, 21:07 WIB
GKR Mangkubumi, Putri sulung Keraton Yogyakarta bersama Bupati Karanganyar menanam pohon saat peringatan Perjanjian Giyanti.
GKR Mangkubumi, Putri sulung Keraton Yogyakarta bersama Bupati Karanganyar menanam pohon saat peringatan Perjanjian Giyanti. /Bagu Kurniawan/Sekber Keistimewaan DIY

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan para pihak, doa syukur, pemotongan tumpeng, dahar kembul, sarasehan dan dipungkasi dengan penanaman pohon sawo kecik, keben dan kantil di area situs.

GKR Mangkubumi dan Bupati Karanganyar menanam dua pohon sawo kecik masing-masing di sebelah kanan dan kiri di area pintu masuk kompleks situs Perjanjian Giyanti.

GKR. Condrokirono dan pejabat lainnya menanam pohon keben dan kantil. Tampil menyemarakkan suasana geguritan sastra mantra dari LKJ Sekar Pangawikan pimpinan R. Bambang Nur Singgih, S.Sn. Warga menghias sekeliling situs dengan janur kuning dan bungkusan plastik berisi arum manis sebagai kudapan khas desa Jantiharjo.

Baca Juga: Nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica Mencuat dalam Bursa Calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama sejumlah pihak yakni Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Paniradya Kaistimewan DIY, Yayasan Giyanti, masyarakat pelestari situs Giyanti dan Sekber Keistimewaan DIY. 

GKR. Mangkubumi mengaku senang dan bersyukur berkesempatan mengikuti peringatan Perjanjian Giyanti untuk yang pertama kalinya. Situs ini menjadi tempat untuk belajar kembali peristiwa sejarah.

"Sejarah tidak boleh dilupakan supaya kita tahu asal usul dan bagaimana perjuangan para leluhur terdahulu. Menjadi tugas kita dan generasi berikut untuk merawatnya agar tidak kepatèn obor," ungkap GKR Mangkubumi 

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parwa Budaya Kasultanan Ngayogyakarta ini mengungkapkan kedepan siap bersama-sama masyarakat setempat dan pemerintah kabupaten Karangayar saling melengkapi guna mengembangkan situs Perjanjian Giyanti menjadi lebih indah lagi dilengkapi berbagai literasi pendukung sebagai salah satu tujuan wisata sejarah.

Baca Juga: Kenali 5 Cara Cek Suhu Tubuh Tanpa Menggunakan Termometer

Secara khusus saya mewakili keluarga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat yang selama ini telah turut menjaga kelestarian situs.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah