Status Gunung Merapi Masih Siaga, Sultan Berharap Warga Bersabar Tinggal di Pengungsian  

- 8 Desember 2020, 05:45 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau barak pengungsian warga Kawasan Gunung Merapi
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau barak pengungsian warga Kawasan Gunung Merapi /Instagram.com/@humasjogja

  PORTAL JOGJA - Gunung Merapi saat ini masih berstatus siaga dan belum bisa dipastikan kapan mengalami erupsi, untuk itu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap para pengungsi Merapi bersabar untuk sementara waktu tinggal di pengungsian.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, seperti dilansir dari Antara pada Senin 7 Desember 2020 mengatakan, "Ya memang kita juga tidak tahu ya (kapan meletus). Saya kira kalau ibu-ibu suruh sabar bisa, bapak-bapaknya yang tidak sabar."

Menurut Sultan, belajar dari pengalaman peristiwa erupsi Merapi pada tahun sebelumnya, meski ternak sapi telah diangkut ke bawah, sebagian warga pengungsi masih ingin naik kembali ke atas untuk sesekali menjenguk rumah.

"Persoalannya bapak-bapak ini karena merasa punya rumah dia harus bersih-bersih, 'tilik' (menengok) rumah dan sebagainya. Itu sebenarnya sudah dari dulu naik turun seperti itu, tidak bisa tidak," kata Sultan.

Baca Juga: Peduli Bencana, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Prasarana untuk Pengungsi Gunung Merapi

Baca Juga: Meski Mendung Gunung Merapi Terlihat Indah Pagi Ini, Netizen Ramai Puji Keindahan Merapi
Pada saat erupsi Merapi 2010, Raja Keraton Yogyakarta itu mengaku pernah memantau aktivitas warga yang mengungsi di Stadion Maguwoharjo, Sleman secara langsung.

Aktivitas pengungsi, diakui Sultan, diam-diam dipantau dari dalam mobil pada pukul 03.30 WIB, karena ada sebagian pengungsi yang kembali ke kediamannya pada pagi hari dan baru kembali ke barak pengungsian sore harinya.

"Setengah empat pakai mobil menunggu di sana. Pada ngapain ya, ternyata menarik juga, saya tungguin itu. Dia (pengungsi) jam setengah empat sudah ambil sepeda motor mau ke atas," kata Sultan.

Menurut Sultan, berdasarkan pemantauannya sebagian pengungsi kembali ke kediamannya pada pagi hari tiada lain untuk memberi makan ternak.

Baca Juga: Magma Dekati Permukaan, Gunung Merapi Alami Pemekaran

Baca Juga: Laporan Harian BPPTKG dan Link Live Steraming Aktivitas Gunung Merapi
"Ya memang tidak mudah. Dia (pengungsi) punya aset seperti itu harus ditinggalkan memang agak susah dan itu yang memang menjadi dasar dia bolak-balik. Dia tidak mudah 'stay' di tempat pengungsian," kata Sultan.

Melihat kebiasaan warga Gunung Merapi yang demikian, Sultan menyadari bahwa tidak mudah membuat mereka terus menerus berdiam di pengungsian meski status Merapi belum aman.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x