Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogya Yunianto Dwisutono, menambahkan terkait penempatan pedagang, menurutnya akan dilakukan secara bertahap. Hal ini karena perpindahan pedagang atau boyongan tidak dirayakan dengan menarik perhatian pengunjung.
"Setiap los sudah kami beri penanda, termasuk identitas bagi tiap pedagang. Tetapi pedagang mulai masuk ke sini mulai Sabtu, 5 Desember. Mungkin tidak langsung seluruhnya, namun kami fasilitasi perpindahannya dari lapak sementara," sambung dia.
Sesuai aturan dari Kementerian Perdagangan, para pedagang tidak diperkenankan meninggalkan barang dagangannya. Sehingga ketika aktivitas perdagangan selesai, barang dagangannya kembali dibawa pulang. Meski demikian, tiap los disediakan tempat untuk menaruh barang yang sifatnya statis.
Baca Juga: Malam Minggu Ingin Perpanjangan SIM? Berikut Jadwal SIM Keliling Lengkap Sabtu 5 Desember 2020
Total ada 619 pedagang yang akan menempati lantai satu hingga tiga. Tiap lantai juga sudah terbagi zonasi sesuai jenis dagangan.
Sedangkan khusus untuk lantai empat diperuntukkan bagi pengembangan ekonomi kreatif. Sejumlah fasilitas yang disediakan antara lain mini studio digital, co-working space, gerai perizinan dan akses permodalan UMKM, sunset view, panggung pertunjukan maupun gerai kuliner. ****