Network
PORTAL JOGJA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar 9 Desember 2020, ratusan polisi menjalani tes cepat Covid-19 di Mapolda DIY, Kamis, 3 Desember 2020.
Rapid tes ini dilakukan sebelum mereka diturunkan ke tiga daerah yang akan menggelar Pilkada yakni Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul.
“Sebelum di BKO (diterjunkan) ke daerah yang dituju ya para personel ini harus dalam keadaan sehat bebas dari Covid-19. Makanya mereka kami lakukan rapid test,” jelas Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda DIY Kombes Pol dr. Is Sarifin, Sp.B disela kegiatan rapid test, Kamis, 3 Desember 2020.
Baca Juga: Lowongan Kerja Sebagai Barista di Kopi Ramban
Total ada 665 personel polisi yang menjalani rapid tes secara bertahap dalam waktu dua hari dan berakhir Jumat, 4 Desember 2020. Personel yang akan diterjunkan ke daerah Pilkada terdiri dari 240 personel Brimob, 94 personel Samapta serta 331 personel gabungan staf Polda DIY.
Jalannya rapid test dipantau langsung Wakapolda Brigjen Pol R Slamet Santoso. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda DIY Kombes Yuliyanto menambahkan, tes cepat dilakukan dengan tujuan memastikan sebelum melaksanakan pengamanan Pilkada serentak 2020, seluruh personel yang akan di BKO berada dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar Covid-19.
“Sehingga nantinya masyarakat yang akan melakukan pemungutan suara tidak merasa waswas akan adanya penularan Covid-19 dari petugas Polri,” sambung Yuliyanto.
Baca Juga: Dana 100 Miliar Dolar AS Jadi Bidikan Luhut Pandjaitan untuk Lembaga Pengelola Investasi
Lebih lanjut, Kabid Humas mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M 1 T yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Kunci utama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ya kita harus disiplin melaksanakan prokes,” tegas perwira menengah polisi dengan tiga melati dipundaknya tersebut.
