Benar Kata Ngabalin, Presiden Jokowi Memang Bukan Sedang Menyibukkan Diri karena Tak Diundang PDIP

25 Mei 2024, 14:08 WIB
Unggahan instagram Presiden Jokowi yang mengisahkan tentang memanfaatkan waktu bersama cucunya di sela kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta. /instagram.com/@jokowi

PORTAL JOGJA - Memang benar kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang membantah Presiden RI Joko Widodo menyibukkan diri sehingga menjadikannya alasan tidak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP).

"Ya, namanya juga Presiden, jadwalnya begitu padat. Kalau ada yang menyinggung Presiden menyibukkan diri, namanya Presiden seabrek-abrek jadwalnya," katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat 24 Mei 2024 sebagaimana dik

Nagabalin meyatakan bila mengetahui bahwa dirinya akan ditemui awak media, tentu dirinya akan membawa serta jadwal sang Presiden agar benar terlihat bahwa jadwal Jokowi memang padat, bukan menyibukkan diri.

"Kalau tahu ada yang cegat saya, saya bisa ambil jadwal Presiden biar bisa dilihat itu seabrek-abrek tuh jadwal, termasuk tadi juga dari Sulawesi Selatan, Pontianak, dan Aceh," katanya kembali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tidak Ada di Rakernas V PDIP, tapi Ada di Yogyakarta

Dan memang benar, saat Rakernas V PDIP yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu atau 24-26 Mei 2024, Presiden Jokowi sedang melakukan kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta sekaligus mengunjungi masyarakat Kota Yogyakarta

Terpantau Jumat kemarin Presiden Jokowi melakukan pembagian sembako pada ada pedagang asongan, pengayuh becak hingga kaum difabel di seputaran Istana Kepresidenan Yogyakarta atau juga sering disebut oleh masyarakat sebagai Gedung Agung.

Malam harinya, orang nomor satu di Indonesia itu mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, naik andong sambil menikmati keramaian pusat Kota Yogyakarta. Jan Ethes juga membagikan kaus kepada warga yang mereka temui.

Berangkat dari Gedung Agung, perjalanan andong yang dinaiki rombongan Jokowi menyusuri Jalan Reksobayan, Jalan Jogonegaran, hingga Jalan Malioboro. Sepanjang jalan, masyarakat riuh karena begitu senang mendapati presidennya sedang melintas berjalan-jalan di kotanya. Tak lupa mereka mengabadikan momen langka itu dengan gawai.

Baca Juga: Ini Kabar tentang Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati

"Pak Jokowi! Pak Jokowi!", teriak sejumlah masyarakat yang berkali-kali terdengar sebagaimana dipantau oleh ANTARA.

Ini menjadi pengalaman yang terlupakan dari Zainuri, kusir andong yang saat itu menjadi pengemudi andong. Ia kemudian mengenang bagaimana kesederhanaan dan kehangatan interaksi antara Presiden dan kedua cucunya dari pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Pagi harinya, Sabtu 25 Mei 2024, Presiden Jokowi mengajak Jan Ethes bersepeda bersama melintasi sejumlah wilayah di Yogyakarta. Tentunya dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres). Rombongan ini melintasi beberapa titik ikonik Kota Yogyakarta, mulai dari Jalan Wijilan, Alun-Alun Kidul, Pasar Ngasem, Alun-Alun Utara, hingga Titik Nol Kilometer.

Salah wisatawan yang beruntung adalah Friday yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur. Bagaimana tidak merasa beruntung karena saat dalam perjalanan wisatanya di Kota Gudeg ini, ia bisa bertemu muka dua kali dengan pimpinan negara ini.

Baca Juga: Megawati Tak Masalah Bertemu Prabowo, namun Usai Keputusan Mahkamah Konstitusi Diumumkan

“Dari semalam sudah dapat kaus, terus ini dapat foto juga, sama Bapak. Alhamdulillah, senang banget,” ujar Friday bergembira.

Rasa yang sama juga dirasakan Devi, Uni, dan Ade asal Jakarta yang sedang berlibur di kota yang penuh dengan nuansa seni budaya ini. Ada rasa gembira dan syukur bisa bertemu dengan Presiden. Mereka merasa beruntung bisa berfoto bersama dengan Presiden Jokowi.

Diketahui bahwa PDI Perjuangan tak menundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka pada Rakernas V PDIP di tengah tidak jelasnya keanggotaan dua sosok ini di partai yang diketuai Megawati tersebut.

Ada pernyataan tersirat dari Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditanya awak media soal tak diundangnya sang Kepala Negara dan Kepala Kota Surakarta dalam Rakernas tersebut.

Baca Juga: Berkoalisi Atau Oposisi, PDIP Akan Bahas pada Rakernas Bulan Mei

"Di antara kita anggota partai, yang kemudian melanggar, melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan bagian dari keluarga besar dari PDI Perjuangan. Karena sudah bertentangan bukan hanya pada AD ART partai tapi pada konstitusi kita," ucap Djarot saat konferensi pers pembukaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat 24 Mei 2024.

Selain peserta Rakernas, pihak PDIP juga mengundang pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat, para senior partai, tokoh-tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, para aktivis civil society, kemudian perjuangan demokrasi, dan para cendekiawan.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler