PORTAL JOGJA - Korban terakhir dari tragedi yang terjadi di Pantai Gua Cemara, Bantul pada Kamis 6 Agustus 2020 lalu, akhirnya ditemukan.
Korban terakhir ini dikonfirmasi melalui proses identifikasi dari Tim DVI Polda DIY.
Dari laporan tertulis yang disampaikan, identitas jenazah yang mengapung di perairan Gunungkidul, Senin 10 Agustus 2020 pagi, merupakan jenazah dari Ahmad Khoirul F (4).
Baca Juga : Hasil SBMPTN Diumumkan 15 Agustus 2020, Maju Dari Jadwal
Sementara itu, Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menyampaikan, bahwa penemuan jenazah korban awalnya diketahui oleh seorang nelayan di Gunungkidul.
Nelayan ini tengah melaut untuk menangkap lobster, saat melintas di sekitar perairan Pantai Pok Tunggal, dia melihat ada benda mengapung.
"Setelah didekati ternyata yang dilihatnya tadi merupakan jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengapung dengan kondisi terlentang," ungkapnya.
Baca Juga : Lewandowski Bakal Jadi Top Skor Liga Champions?
Setelah itu, saksi langsung menghubungi petugas menggunakan gawai dan Tim SAR langsung bergegas menuju lokasi menggunakan kapal rescue.
"Namun sayangnya petugas sempat kehilangan jejak dari jenazah korban," tuturnya.
Setelah dilakukan pencarian kembali, lanjutnya, korban berhasil ditemukan di perairan wedi ombo.
Baca Juga : Update Corona Dunia: 20 Juta Kasus, Sembuh 12 Juta
"Korban lalu dievakuasi dan didaratkan di Pantai Drini, Gunungkidul. Jenazah langsung dikirimkan ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto membenarkan mengenai hasil identifikasi tim DVI yang dilakukan.
"Setelah melakukan identifikasi dan benar merupakan korban terkahir, jenazah korban nantinya akan diserahkan kepada keluarga oleh Wakapolda DIY secara langsung," ujarnya.
Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Sleman, Bantul dan Kulon Progo
Sebagai informasi bagi pembaca, dengan ditemukannya korban terkahir ini, jumlah korban meninggal akibat terseret arus ombak di Pantai Gua Cemara menjadi tujuh orang.
Adapun korban merupakan rombongan wisatawan yang datang dari wilayah Tempel, Sleman pada Kamis 6 Agustus 2020. ***