"Jadi jangan dikira jadi influencer itu enak. Cuma foto-foto lalu difoto dan share kemudian dapat uang," paparnya.
Shinta Maharani dari AJI Yogyakarta menekankan wartawan ada berbagai organisasi yang dinaungi oleh Dewan Pers. Lerka-lerka wartawan juga ada kode etik yang harus ditaati.
Baca Juga: Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, Inggris Lakukan Lockdown Nasional Kedua
Oleh karena iitu, para influencer menurutnya juga perlu kode etik itu agar kerja-kerja mereka dapat dipetanggungjawabkan yakn dari konten yang dibuat. *