Perang Siber Saat Invasi Rusia ke Ukraina, China Juluki Amerika Serikat Sebagai 'Kekasiaran Hacker'

- 15 Maret 2022, 11:24 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Li Jian
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Li Jian /REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS/

Kendati begitu, China mengaku belum tahu persis perang pemerintah AS dalam peretasan siber jaringan Beijing.

Zhao pun mengatakan bahwa ini adalah praktik panjang yang bisa mencoreng citra China di dunia maya dan meminta AS untuk bersikap lebih bertanggung jawab.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa AS telah mengancam China dengan sanksi jika membantu Rusia dengan cara apa pun.

Beberapa media Barat mengeklaim selama akhir pekan Moskow telah meminta bantuan militer Beijing terkait konflik di Ukraina.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2022: Nino Berulah Lagi Gegara Tak Diundang Andin dan Aldebaran Aqiqah Askara

Namun, Zhao kembali menegaskan bahwa klaim semacam itu sebagai "disinformasi" yang datang dari AS. ***(Ikbal Tawakal/Pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah