Malaysia Gunakan Helikopter Serang MD530G untuk Menghadapi Musuh, Alasannya Biaya Lebih Murah

- 24 Februari 2022, 04:08 WIB
helikopter MD530G tiba di hangar Sapura, Malaysia
helikopter MD530G tiba di hangar Sapura, Malaysia /Facebook Malaysia Military Review

PORTAL JOGJA - Pembaruan berbagai peralatan tempur untuk pertahanan sebuah negara yang semakin canggih seperti saat ini sangat diperlukan.

Hal itu bukan bertujuan untuk perlombaan senjata namun untuk mendukung uoaya menjaga kedauatan dari berbagai ancaman yang sewaktu-waktu datang.

Saat ini, Malaysia cukup optimis dengan mengatakan cukup menggunakan helikopter serang ringan MD530G tanpa menggunakan helikopter-helikopter lain seperti Apache atau helikopter tempur lainnya.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein.

Baca Juga: Indonesia Beli Rafale dan F-15 Bukan untuk Saingi dan Hadapi China, Media Amerika kut Ulas

"Kami tidak membutuhkan helikopter canggih seperti AH-64 Apache dan helikopter lainnya, kami memiliki cukup MD Helicopters (enam MD530G)," kata Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein, dikutip dari Defence Security Asia.

Diketahui jika negara kala itu hanya mampu membeli helikopter MD530G karena dengan RM320 juta, uang tersebut tidak cukup untuk membeli helikopter secanggih Apache, Tiger, atau lainnya.

Pemesanan helikopter MD530G didasari oleh serangan kelompok bersenjata asal Filipina di Lahad Datu pada 2013 silam.

Akuisisi helikopter serang ringan MD530G tersebut dilakukan Malaysia tak lama setelah adanya insiden penyusupan bersenjata di Lahad Datu, Sabah pada 2013 yang mengakibatkan bentrokan dengan personel keamanan.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF 24 Februari 2022, Raih Diamond, MP40, M1014, Wasteland Vault, Operano Sheng

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah