Indonesia Tegaskan Beli Pesawat Tempur Rafale dan F-15 untuk Jaga NKRI Bukan Perlombaan Senjata

- 23 Februari 2022, 07:42 WIB
Jet tempur Rafale
Jet tempur Rafale //blogbeforeflight.net

PORTAL JOGJA - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan bahwa kompetisi yang ada di kawasan Indo-Pasifik harus berjalan secara sehat dan sesuai dan hukum internasional yang berlaku guna mencegah berubah menjadi konflik terbuka.

“Kompetisi di Indo-Pasifik tidak dapat dihindari, bahkan ini disambut. Namun, jangan sampai kompetisi itu menjadi konflik terbuka,” kata Menlu dalam pidatonya di Forum Menteri untuk Kerja Sama di Indo-Pasifik yang diselenggarakan di Paris, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenlu RI di Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022.

Modernisasi Alutsista yang dilakukan oleh Indonesia saat ini untuk berbagai peralatan militer diprediksi bakal mengubah peta geopolitik kawasan ASEAN hingga Asia Pasifik.

Baca Juga: Geopolitik Indo Pasifik Berubah Usai Indonesia Datangkan Pesawat Tempur Rafale

Amerika Serikat dan sekutunya punya kepentingan besar terkait kawasan Indo Pasifik. Apalagi lagi kehadiran China di kawasan Laut China Selatan (LCS) membuat sedikit gejolak di ASEAN.

Ada banyak negara yang punya kepentingan di Laut China Selatan seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, China dan Filipina.

Sengkata internasional soal China Selatan"Laut China Selatan juga terus menjadi bahasan ASEAN dan lainnya.

Indonesia terutama kawasan Natuna Utara sering terjadi masalah dengan China terkait eksplorasi minyak lepas pantai.

China mulai mengklaim sebagai wilayahnya seperti hukum laut internasional dan Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) masuk Indonesia.

Australia sebagai sekuru Amerika Serikat menganggap China bisa jadi pemicu masalah.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah