Jet tempur Rafale ini akan digunakan Angkatan Udara Indonesia akan menjadi pesawat yang digunakan pertama kali di wilayah udara ASEAN.
Baca Juga: IKATAN CINTA 22 Februari 2022: Reyna Kelaparan, Makan Nasi Kotak Pemberian Aldebaran
Media negeri Jiran Malaysia juga turut memberitakan soal pengadaan jet tempur Rafale yang dilakukan Indonesia.
Dilansir Defence Security Asia, menjelaskan jika keseimbangan di langit kawasan ASEAN akan berubah di masa depan.
"Keseimbangan kekuatan udara di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan akan tidak lagi seimbang dengan beberapa negara regional (akan) jauh di depan dalam kekuatan angkatan udara mereka sementara beberapa negara lain tetap tertinggal.
Indonesia juga berhasil mendapatkan restu pemerintah AS soal potensi belanja jet tempur F-15ID.
Dikutip dari Defence Security Asia, mengatakan bahwa pengakuisisian jet tempur modern mencapai RM 55 Miliar.
"Akuisisi 42 jet tempur Rafale dari Prancis senilai RM32 miliar dan persetujuan untuk mengakuisisi hingga 36 pesawat F-15EX buatan Boeing (jika akuisisi direalisasikan) senilai RM55 miliar tentu akan menutup kesenjangan dan menyeimbangkan kekuatan udara di Asia Tenggara yang saat ini dipegang oleh Singapura,
Indonesia ingin menjadi kekuatan udara utama di Asia Tenggara dan sedang berusaha untuk itu," jelasnya.