Ada Sanksi Bagi Penyebar Hoaks di Twitter! Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 3 Maret 2021, 11:15 WIB
Ada Sanksi bagi penyebar hoaks di Twitter.
Ada Sanksi bagi penyebar hoaks di Twitter. /Pixabay/PhotoMIX-Company

PORTAL JOGJA - Twitter akan mulai memberi label ‘menyesatkan’ bagi pengguna Twitter yang menyebarkan hoaks mengenai kebohongan Covid-19, menurut pernyataan yang dirilis Twitter, Senin, 1 Maret 2021.

Bila bersikeras, akun pengguna tersebut akan di-boot atau dikembalikan seperti semula. Layanan pesan Twitter untuk mengirim satu pesan peringatan akan dikirim ke banyak pengguna secara bertahap.

Larangan permanen untuk mengakses akun yang menyebar hoaks akan terjadi apabila pengguna telah mencuit sebanyak 5 kali.

"Kami yakin sistem ini akan membantu mendidik publik tentang kebijakan kami dan selanjutnya mengurangi penyebaran informasi yang berpotensi berbahaya dan menyesatkan di Twitter," kata perusahaan yang berbasis di San Francisco itu, seperti ditulis Daily Sabah dan dikutip Portaljogja.com.

Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Teddy Syah Terisak Mengatakan Ikhlas Atas Kepergian Istrinya

"Sanksi ini diterapkan terutama untuk pelanggaran tingkat sedang dan berat yang berulang kali melanggar aturan kami," lanjut rilis dari Twitter tersebut.

Pengguna Twitter akan mendapat pemberitahuan ketika cuitannya diberi label menyesatkan atau perlu dihapus. Biasanya ini terjadi ketika pengguna melanggar aturan Twitter yang sudah tercantum dalam perjanjian dengan pengguna.

Bila pengguna terus mencuitkan hoaks terkait dengan Covid-19 maka akan dikeluarkan teguran kedua dan ketiga yang berakibat pada pemblokiran akun yang bersangkutan selama 12 jam.

Ketika pengguna bersikeras untuk mencuitkan hoaks terkait dengan Covid-19, dan terdeteksi sebagai pelanggaran keempat, akun pengguna akan ditangguhkan selama 7 hari.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah