Server UNDIP Semarang Diretas, Data Mahasiswa dan Alumni Bocor? Ini Penjelasan dari Kampus

- 20 Januari 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi peretasan akun media sosial.
Ilustrasi peretasan akun media sosial. /unsplash.com/

PORTAL JOGJA - Universitas Diponegoro Semarang atau Undip mengungkap adanya upaya dari luar negeri untuk meretas server kampus ternama di Jawa Tengah ini

Upaya peretasan itu berasal dari negara Belanda, Cina, Hong Kong, dan Meksiko.

Peretasan ini diketahui sebelum merebak dugaan bocornya data 125 ribu mahasiswa kampus Undip di dunia maya yang rawan diperjualbelikan oleh oknum yang meretas.

Baca Juga: 5 Cara Bertahan Hidup Ketika Banjir Datang, Ini Yang Harus Disiapkan

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Kasus Peretasan yang Menghebohkan Dunia dan Indonesia

Melalui siaran pers pada hari Selasa 19 Januari 2021 yang dikutip dari ANTARA, diadakan tim eksternal yang digandeng Undip untuk menelusuri dugaan kebocoran data server tersebut menuturkan kronologis kejadian itu.

Server Undip yang diserang pihak luar negeri adalah website pak.undip.ac.id yang semula dipakai untuk penilaian angka kredit.

Server ini diperbarui terakhir pada 16 April 2018 itu memang berisi data mahasiswa Undip akan tetapi sudah tak lagi menjadi bagian dari sistem informasi yang digunakan saat ini.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 3 Kali Awan Panas Sejauh 1200 Meter ke Barat Daya

Baca Juga: Sri Sultan Awali Pemasangan Patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen :  Akan Mempermudah Konektivitas

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x