Network
PORTAL JOGJA - Gunung Merapi pagi ini terpantau mengeluarkan awan panas sebanyak 3 kali, dengan dengan jarak luncur 1200 meter mengarah ke Barat Daya, pada Rabu pagi 20 Januari 2021.
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada periode pengamatan 20 Januari 2021 pukul 00:00 hingga 06:00 WIB, gunung Merapi teramati mengeluarkan 47 kali guguran lava pijar, dengan jarak luncur maksimum 1000 meter ke Barat Laut.
Cuaca di gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini terpantau cerah dan berawan.
Baca Juga: Kunjungi Pengungsi Gunung Merapi di Klaten, Ganjar Pranowo Beri Hadiah, Ada Bayi di Pengungsian
Baca Juga: Sri Sultan Awali Pemasangan Patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen : Akan Mempermudah Konektivitas
Dengan angin bertiup sedang ke arah barat dan suhu udara berkisar antara 13.6 sampai 26.1 derajat Celcius.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan - Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Rumah Tahan Gempa di Indonesia
